"Kalau pasar sudah baru, kita pedagangnya juga punya mental baru, tidak jorok, bersih, melayani dengan senyum, dagangnya bagus, harganya betul-betul bersaing, service-nya," ujar Djarot.
Pasar Walang Baru tak hanya diisi dengan kios-kios pedagang kelontong dan sayur, tetapi juga akan dilengkapi pusat jajanan, pusat olahraga, dan karaoke keluarga yang berada di lantai dua pasar.
Fasilitas tersebut akan mulai ditata pekan depan. Djarot berpesan agar tempat karaoke keluarga itu tidak disalahgunakan.
"Karaoke boleh, tapi karaoke keluarga betul lho ya. Jangan disediakan yang muda-muda untuk pemandu. Keluarga betul sehingga betul-betul sehat," kata dia.
Baca: Jelang Idul Adha, Polda Metro Gelar Operasi Pasar
Selain itu, Djarot juga meminta PD Pasar Jaya dan Wali Kota Jakarta Utara Husein Murad menyeleksi para pedagang kaki lima (PKL) yang akan berjualan di sana.
Dia ingin PKL yang berdagang di sana hanya menjual jajanan yang sehat. Dia juga meminta kondisi di sekitar pasar dijaga dengan baik.
"Pak Lurah tolong dijaga arus lalu lintasnya supaya enggak macet, enggak kumuh, dikelola sampahnya, diangkut setiap hari, jangan seminggu, nanti baunya tajam," ucap Djarot.
Pasar Walang Baru juga terintegrasi dengan puskesmas dan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) yang berlokasi di belakangnya.
Namun, kondisinya masih terhalang tembok. Djarot pun meminta PD Pasar Jaya membuat pintu untuk menghubungkan pasar dengan puskesmas dan RPTRA sehingga pasar tersebut akan ramai.
"Kasih pintu agak gede, tapi motor enggak boleh masuk, kalau malam ditutup. Mereka yang ke puskesmas bisa belanja di sini," kata Djarot.
Pasar Walang Baru dapat menampung 181 pedagang. Saat ini, pasar tersebut baru diisi oleh 114 pedagang.
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/24/10371141/pasar-di-rawa-badak-selatan-dilengkapi-pusat-olahraga-hingga-karaoke