"Korban yang pekerjaannya sebagai penjual jamu, ditemukan dalam posisi tengkurap dan sudah tidak bernyawa pagi dini hari tadi," ujar Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kompol Erna Ruswing di Bekasi, Jumat Siang.
Saat itu, di lokasi kejadian masih sepi. Tidak ada orang yang berlalu lalang. Kemudian, kata Erna, ada saksi yang berada di kafe dekat lokasi kejadian mengaku mendengar teriakan minta tolong.
Saksi pun melihat korban sedang berjalan dan memegang perut. Tak lama kemudian, korban terjatuh.
Erna mengatakan, korban berjalan dari depan kios jamu dan meninggalkan kios jamu yang masih dalam keadaan terbuka. Adapun jarak dari depan kios jamu sampai tempat korban terjatuh lebih kurang 100 meter.
"Saat itu ada teman korban bernama Adri datang, dan meminta pertolongan warga sekitar. Dia pun segera menelepon pemilik kios dan menghubungi kepolisian," kata Erna.
Ketika itu, korban sudah tidak bernyawa dan ditemukan luka tusukan benda tajam di bagian tubuhnya, yakni di bagian leher sebelah kiri dan perut sebelah kiri.
Pemilik kios jamu, Mardian, mengatakan bahwa korban baru lima hari bekerja sebagai pegawai di kios jamu miliknya.
Sampai saat ini, kata Erna, kepolisian sudah mencari keterangan saksi-saksi dan masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab tewasnya korban tersebut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/25/14113301/penjual-jamu-di-bekasi-tewas-dengan-luka-tusuk-di-tubuhnya