Salin Artikel

Anggota DPRD DKI Tolak Penghapusan Anggaran Pengawasan Pulau Reklamasi

Pengawasan itu mulanya dianggarkan dalam anggaran Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta. Menurut Iman, pengawasan harus tetap dilakukan meskipun saat ini Kementerian Lingkungan Hidup masih menerapkan moratorium pembangunan pulau reklamasi di Teluk Jakarta.

"Meskipun ada moratorium, dampak dari pulau reklamasi yang tidak selesai itu harus diawasi dampak lingkungannya. Anggarannya jangan dimatikan semuanya," ujar Iman, dalam rapat Badan Anggaran bersama eksekutif di Gedung DPRD DKI, Jumat (25/8/2017).

(baca: Jokowi Serahkan Sertifikat Pengelolaan Pulau Reklamasi kepada DKI)

Iman tidak setuju anggaran pengawasan pulau reklamasi sekitar Rp 88 juta itu dihapus. Dia ingin Pemprov DKI tetap menganggarkan pengawasan analisis mengenai dampak lingkungan di pulau reklamasi.

"Saya tidak setuju ini harus dikurangkan. Saya menolak untuk menandatangani ada pengurangan ini," kata Iman.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, pihaknya menghapus anggaran tersebut karena khawatir jadi anggaran yang tidak terserap lantaran pengawasan dianggap tidak bisa dilakukan setelah reklamasi dimoratorium.

"Saya khawatir kami menganggarkan ternyata kami tidak bisa melakukan kegiatan ini karena memang masih kewenangannya sementara ditarik di Kementerian LHK terkait dengan moratorium reklamasi ini," ucap Isnawa dalam kesempatan yang sama.

Saat jeda rapat, Isnawa menyebut Dinas Lingkungan Hidup akan mempertimbangkan masukan Iman. Mereka tidak akan menghapus semua anggaran pengawasan, melainkan hanya melakukan efisiensi.

"Oke kami sepakat tidak dimatikan, tetap kami akan melakukan pengawasan terhadap pembangunan-pembangunan reklamasi, tetapi mungkin ada komponen-komponen yang bisa kami efisienkan," kata Isnawa.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/25/14325641/anggota-dprd-dki-tolak-penghapusan-anggaran-pengawasan-pulau-reklamasi

Terkini Lainnya

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Megapolitan
12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

Megapolitan
Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Megapolitan
KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke