Salin Artikel

Korban Kebakaran: Menunggu Bantuan Pak Anies Juga, yang DP Nol Itu...

Munah merupakan salah satu korban kebakaran di permukiman padat penduduk di daerah Kebon Pala pada Minggu (20/8/2017).

Ia mengaku tinggal di rumah tersebut sejak 1988. Hampir sebagian hidupnya dihabiskan bersama keluarga di rumah tersebut.

Munah mengatakan, rumah yang terbakar itu menyimpan banyak kenangan baginya. Itulah mengapa Munah dan keluarganya enggan pindah meskipun rumahnya terbakar.

"Kalau saya sih menunggu bantuan Pak Jokowi (Joko Widodo) saja. Tabungan juga belum ada. Ya lihat nanti saja-lah," ujar Munah saat berbincang dengan Kompas.com, Jumat (25/8/2017).

Saat bercerita, Munah tiba-tiba menyinggung soal program DP rumah Rp 0 yang dijanjikan gubernur-wakil gubernur terpilih DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Munah berharap, janji tersebut bisa terealisasi jika rumahnya yang terbakar itu tidak juga selesai dibangun kembali. "Nunggu bantuan Pak Anies juga kan, yang DP itu," ujar Munah.

Warga lainnya, Rohmat, berharap diberi bantuan berupa bahan material untuk bisa membangun kembali rumahnya.

Ia yang tinggal 55 tahun di daerah itu mengaku belum memiliki rencana, apakah akan tetap tinggal di rumah tersebut atau pindah.

Rohmat yang tinggal bersama istri serta anak-anaknya itu bekerja sebagai buruh bangunan. "Selanjutnya ya kalau pemerintah bisa ngebantu, ya saya pengin tetap tinggal di sini," ujar Rohmat.

Kebakaran yang terjadi pada Minggu pekan lalu menghanguskan 482 rumah yang berada di RW 06 dan 07 Kebon Pala, Jakarta Timur.

Diduga, api berasal dari korsleting. Tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/25/17213801/korban-kebakaran-menunggu-bantuan-pak-anies-juga-yang-dp-nol-itu

Terkini Lainnya

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Megapolitan
Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Petugas Gabungan Evakuasi Seorang Korban Tewas

Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Petugas Gabungan Evakuasi Seorang Korban Tewas

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Serpong adalah Pesawat Latih

Pesawat yang Jatuh di BSD Serpong adalah Pesawat Latih

Megapolitan
UU DKJ Sah, Heru Budi Harap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Jakarta Lewat Kegiatan Skala Internasional

UU DKJ Sah, Heru Budi Harap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Jakarta Lewat Kegiatan Skala Internasional

Megapolitan
Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Satu Orang Diduga Awak Pesawat Tergeletak

Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Satu Orang Diduga Awak Pesawat Tergeletak

Megapolitan
Pesawat Latih Milik Indonesia Flying Club Jatuh di BSD Serpong

Pesawat Latih Milik Indonesia Flying Club Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Heru Budi: Siapa Pun Gubernur Selanjutnya, Jakarta Harus Unggul dari Kota-kota Lainnya di Dunia

Heru Budi: Siapa Pun Gubernur Selanjutnya, Jakarta Harus Unggul dari Kota-kota Lainnya di Dunia

Megapolitan
Heru Budi Ingin Jakarta Gelar Banyak Acara Menarik untuk Pikat Masyarakat Dunia

Heru Budi Ingin Jakarta Gelar Banyak Acara Menarik untuk Pikat Masyarakat Dunia

Megapolitan
PSI Klaim Terima Masukan Masyarakat untuk Usung Kaesang di Pilkada Bekasi

PSI Klaim Terima Masukan Masyarakat untuk Usung Kaesang di Pilkada Bekasi

Megapolitan
Salim Said Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Siang Ini, Satu Liang Lahad dengan Ibunda

Salim Said Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Siang Ini, Satu Liang Lahad dengan Ibunda

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi Bagi-bagi Sepeda ke Warga

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi Bagi-bagi Sepeda ke Warga

Megapolitan
Heru Budi Umumkan 'Jakarta International Marathon', Atlet Dunia Boleh Ikut

Heru Budi Umumkan "Jakarta International Marathon", Atlet Dunia Boleh Ikut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke