"Boleh saja kalau mau ketemu," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bismo Teguh Prakoso, Jumat (25/8/2017).
Bismo menyebut, saat ini pihaknya masih mendalami kasus penipuan yang dilakukan MA.
Penipuan ini bermula pada April 2017 lalu ketika MA tergabung dalam sebuah WhatsApp group sosialita Jakarta.
MA masuk ke grup itu setelah dikenalkan oleh pacarnya yang berprofesi sebagai instruktur di sebuah pusat kebugaran para sosialita.
MA yang mengaku bernama Indah Ariani kemudian menawarkan tas Hermes seharga Rp 117 juta ke Ussy.
Lalu, Ussy yang percaya atas tawaran pelaku itu mentransfer uang muka Rp 40 juta dalam dua kali agar tas itu dikirimkan.
Namun, tas tak kunjung datang dan Indah menghilang. Ussy pun melaporkan masalah ini ke polisi. MA akhirnya ditangkap polisi di Probolinggo, Jawa Timur pada Minggu (20/8/2017).
Pada Kamis (24/8/2017), Ussy mengaku ingin menemui Indah. "Aku gemas mau lihat mukanya kayak apa," kata Ussy ketika dihubungi wartawan.
Istri pembawa acara yang juga artis peran Andhika Pratama ini menyayangkan perilaku Indah yang melakukan penipuan dengan modus belanja online.
Padahal, kata dia, di luar sana masih banyak pedagang yang jujur. Ia menjadikan penipuan ini sebagai pelajaran agar tak terlalu cepat percaya orang lain.
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/25/18043051/polisi-perbolehkan-ussy-sulistiawaty-temui-perempuan-yang-menipunya