Salin Artikel

Kontraktor Diminta Perbaiki Rumah Warga yang Rusak karena Pembangunan RSUD Jatipadang

Riano mengatakan seharusnya pihak kontraktor aktif dalam melihat dampak pembangunan rumah sakit tersebut.

"Dalam hal ini, Pemprov sudah mengamanatkan ke kontraktor pemenang lelang kan. Biasanya dari pihak kontraktornya yang akan memperbaiki, seharusnya seperti itu," ujar Riano, kepada Kompas.com, Rabu (30/8/2017).

(baca: Rumahnya Rusak Akibat Pembangunan RSUD Jatipadang, Warga Ini Minta Ganti Rugi)

Riano mengatakan terkadang masyarakat yang terkena dampak pembangunan lebih suka diganti dalam bentuk uang.

"Tidak boleh merugikan pihak manapun. Begini, meskipun pembangunan RSUD Jatipadang adalah untuk fasilitas umum, tapi tidak boleh menafikan penduduk sekitar," kata dia.

Seorang warga bernama Neneng mengeluhkan kerusakan rumahnya yang dia sebut akibat pembangunan RSUD Jatipadang. Selama setahun terakhir, Neneng yang tinggal persis di sebelah RSUD di Gang Bima Jaya, harus menderita karena air terus-menerus membanjiri rumahnya.

"Rumah saya bocor, plafonnya rusak semua waktu pembangunan," kata Neneng.

Pihak RSUD dan Pemkot Jakarta Selatan memberi ganti rugi Rp 7,5 juta untuk perbaikan rumah. Namun menurut Neneng, uang sebesar itu tidak cukup dan dia meminta tambahan Rp 10 juta lagi untuk biaya tukang yang memperbaiki rumahnya.

(baca: Selain RSUD Jatipadang, Jaksel Operasikan RSUD Kebayoran Baru)

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/30/12261141/kontraktor-diminta-perbaiki-rumah-warga-yang-rusak-karena-pembangunan

Terkini Lainnya

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke