Salin Artikel

Penjelasan Kepala Stasiun Klender Baru soal Ditertibkannya Pedagang Bunga

Ditemui Kompas.com di kantornya, Rabu (30/8/2017), para pedagang mulai menempati kawasan tersebut sejak awal November 2016. Arief mengatakan, para pedagang bunga mengaku dipindahkan atas rekomendasi dari Kelurahan Malaka.

Para pedagang sebelumnya berjualan di daerah Buaran. Mereka pindah karena trotoar yang mereka gunakan tengah diperbaiki.

"Mereka bawa surat dari Kelurahan Malaka yang isinya bahwa mereka dilokasikan ke samping Stasiun Kelender. Cuma yang masih tanda tanya, kok pak lurahnya tidak mengeluarkan surat atau omongan ke saya kalau mereka dipindahkan ke mari. Kami juga tidak diikutsertakan dalam rapat koordinasikan ketika diputuskan hendak memindahkan mereka," ujar Arief.

Arief mengatakan, pihaknya telah sejak lama memberikan teguran kepada para pedagang untuk pindah. Ini karena lahan yang mereka gunakan untuk berjualan akan digunakan untuk pembangunan double double track dan perluasan stasiun.

Baca: Kami Direkomendasikan Pemkot Jualan di Sini, tetapi Kini Ditertibkan

Arief menyampaikan, para pedagang memang telah bersurat ke Pemkot Jaktim untuk pindah ke lokasi lain. Adapun daerah Pondok Kelapa yang direkomendasikan oleh Pemkot Jaktim tak cukup untuk menampung 35 pedagang.

Akhirnya, hanya 20 pedagang bunga yang tertampung di Pondok Kelapa, sisanya masih bertahan di sekitar stasiun. Pada 24 Agustus, pihak stasiun mengeluarkan surat agar para pedagang segera pindah.

"Kami sudah beberapa kali beri teguran. Kami juga sediakan truk kalau-kalau mereka mau pindah. Tapi mereka bersikeras di tempat sekarang. Kami sampaikan surat, batasnya tanggal 28. Tapi mereka masih di lokasi, terpaksa kami eksekusi," ujar Arief.

Pada Selasa (29/8/2017), PT KAI menertibkan para pedagang bunga yang berjualan di sekitar Stasiun Klender Baru.

Tanaman yang sebelumnya diletakan di atas trotoar kini dipindahkan ke sisi jalan. Hal itu membuat penyempitan badan jalan. Sempat terjadi kepadatan kendaraan yang melintas.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/30/18145791/penjelasan-kepala-stasiun-klender-baru-soal-ditertibkannya-pedagang-bunga

Terkini Lainnya

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

Megapolitan
Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Megapolitan
KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Megapolitan
Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke