Salin Artikel

Emas dan Uang Puluhan Juta Milik Pensiunan PNS di Depok Raib Dicuri

Akibatnya, sejumlah barang-barang berharga milik Darlan raib, seperti emas, laptop, dan uang puluhan juta rupiah.

Dalam laporannya ke Mapolsek Pancoran Mas, pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) dari salah satu kementerian itu menyebut peristiwa terjadi saat rumah dalam keadaan kosong pada kurun waktu Minggu sore hingga petang.

Saat itu, Darlan dan keluarganya sedang pergi melayat ke keluarganya yang meninggal dunia. Darlan dan keluarganya baru kembali ke rumah sekitar pukul 19.30.

(baca: Saran dari Polisi untuk Hindari Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil)

Saat tiba di rumah, pintu sudah dalam kondisi terbuka dan rusak, dan isi lemari berantakan.

"Dari hasil inventarisasi diketahui sejumlah barang yang hilang di antaranya adalah berbagai jenis perhiasan emas, uang tunai hingga puluhan juta rupiah, satu unit laptop, beberapa buku tabungan, dan beberapa baju kebaya serta baju dan jas bermerek lainnya milik korban," tulis laporan Darlan terhadap kepolisian.

Kapolsek Pancoran Mas Komisaris Hamonangan Nadapdap menyatakan pihaknya sedang menyelidiki kasus tersebut. Dari hasil penyelidikan sementara, diduga pelaku berjumlah lebih dari dua orang dan datang ke rumah Darlan menggunakan sepeda motor atau mobil.

"Masih kami dalami pelakunya. Jumlah kerugian belum diketahui karena masih diinventarisasi," kata Hamonangan, saat dikonfirmasi, Senin (4/9/2017) sore.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/09/04/19242501/emas-dan-uang-puluhan-juta-milik-pensiunan-pns-di-depok-raib-dicuri

Terkini Lainnya

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke