JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto mengatakan, baru sekitar 90 rumah sakit di Jakarta yang bermitra dengan BPJS Kesehatan.
Padahal, total rumah sakit yang ada di Jakarta mencapai 189 rumah sakit.
"Kalau enggak salah yang bermitra dengan BPJS itu ada sekitar 90 lebih deh, di Jakarta (total) ada 189 rumah sakit," ujar Koesmedi saat dihubungi, Minggu (10/9/2017).
Ia menyampaikan, rumah sakit yang diwajibkan bermitra dengan BPJS saat ini hanyalah rumah sakit umum daerah (RSUD) dan rumah sakit milik pemerintah. Sementara itu, tidak ada kewajiban bagi rumah sakit swasta untuk bermitra dengan BPJS.
Namun, rumah sakit swasta seharusnya juga bermitra dengan BPJS karena adanya target kesehatan cakupan semesta (universal health coverage) pada 2019, yakni seluruh penduduk Indonesia ikut dalam program BPJS Kesehatan.
"Kalau rumah sakit swasta ya nanti sampai program 2019 kan, jadi perkara coverage. Kalau dia tidak bermitra (dengan BPJS), nanti dia dapat pasien dari mana," kata Koesmedi.
Dilansir dari laman resmi www.bpjs-kesehatan.go.id, BPJS Kesehatan telah bekerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta dalam rangka mewujudkan cita-cita universal health coverage paling lambat 1 Januari 2019.
Kerjasama dilakukan pada 2016 lalu. Dalam kerjasama tersebut, Pemprov DKI Jakarta akan mendaftarkan seluruh warga Jakarta tanpa terkecuali sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/09/10/15004141/dari-189-rs-di-jakarta-baru-sekitar-90-rs-yang-bermitra-dengan-bpjs