Ketiga pelaku berinisial AZ, EK, dan SU. Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Aris Supriyono menagatakan, ketiga pelaku merupakan mantan pegawai korban.
"Ada mantan sopirnya yang sudah bekerja 20 tahun dan ada juga pegawai korban yang sudah kerja puluhan tahun di perusahaan garmen korban," ujar Aris kepada Kompas.com, Rabu (13/9/2017).
Baca: Motif Pembunuhan Pasutri di Benhil karena Sakit Hati dan Harta
Aris menambahkan, para pelaku membunuh pasangan suami istri tersebut lantaran sakit hati.
Mereka tak diberi pesangon setelah tak dipekerjakan korban sehingga mengalami kesulitan ekonomi.
"Pelaku mengaku tak diberi pesangon. Habis dipecat (pelaku) enggak punya kerjaaan dan enggak punya duit," kata Aries.
Husni Zarkasih (58) dan istrinya, Zakiah Husni dirampok di rumahnya di Jalan Pengairan, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Minggu (10/9/2017) malam.
Pada Senin (11/9/2017), kedua korban ditemukan tewas mengambang di Sungai Klawing, Purbalingga. Saat ditemukan, jenazah korban terbungkus bedcover.
Baca: Polisi Tembak Mati Salah Satu Pembunuh Pasutri di Benhil
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/09/13/15105361/pembunuh-pasutri-di-benhil-sakit-hati-karena-tak-diberi-pesangon