Salin Artikel

Polres Metro Jaktim Sita 26.000 Butir Obat Ilegal dan Kedaluwarsa

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Andry Wibowo dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com menyatakan, operasi pasar tersebut dilakukan guna menangkal peredaran obat yang dilarang dan tidak memenuhi persyaratan keamanan, mutu, dan khasiat.

"Ada tiga lokasi operasi. Pertama di Pasar Kramat Jati, Pasar Rawa Bening Kuat, dan Pasar Pramuka," tambah Andry.

Di Pasar Kramat Jati, anggota Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Timur menyita 112 obat berbagai jenis dan merk yang sudah kedaluwarsa sejumlah 4.200 butir. Selain itu, disita pula 20 butir Heximer, 20 butir Alfrazolam, 100 butir Clobazam, dan 30 butir Sanax.

Sementara di Pasar Bening Kuat, polisi menyita 200 obat berbagai jenis dan merk yang sudah lewat masa konsumsinya dengan jumlah mencapai 5.109 butir.

"Sedangkan di Pasar Pramuka kami menyita 16.000 butir obat berbagai jenis dan merk yang sudah kadaluwarsa, 90 butir Alprazolam, dan 52 butir Zaldiar yang mengandung Tramadol," kata Andry.

Selain menyita obat, polisi juga menangkap 12 pedagang obat-obatan tersebut. Para pedagang itu kemudian dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Timur untuk didengar keterangannya.

Dalam operasi tersebut Andry dan jajarannya menyatakan belum menemukan obat-obatan jenis PCC yang beberapa waktu lalu dikonsumsi oleh anak-anak di Kendari, Sulawesi Tenggara.

"Untuk PCC dan Karisoprodol sampai saat ini kami tidak temukan di wilayah Jakarta Timur," ujar Andry.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/09/17/19235551/polres-metro-jaktim-sita-26000-butir-obat-ilegal-dan-kedaluwarsa

Terkini Lainnya

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke