Salin Artikel

Bos Kafilah Rindu Ka'bah Beberkan Alasan Jemaah Tak Berangkat Umrah Sejak 2015

Ali dianggap menipu lantaran tak kunjung memberangkatkan jemaahnya sejak periode Desember 2015 silam.

"Apanya yang mau ditipu, penipuan seperti apa, semua berita-berita yang disampaikan itu hoaks. berita yang enggak ada dasarnya," ucap Ali saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (23/9/2017).

Ali yang tiba-tiba datang ke jumpa pers di Kantor Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengaku ingin berbicara tentang semua hal, termasuk alasannya tidak bisa memberangkatkan jemaah umrahnya.

"Saya malah enggak dikasih kesempatan berbicara. Saya diusir padahal semuanya ingin saya bicarakan termasuk alasan mengapa tertundanya keberangkatan seperti yang mereka klaim, karena dananya dari agen memang enggak masuk," jelasnya.

Ali kemudian memberikan contoh salah satu agen umrah yang bekerja sama dengan KRK dan memiliki 1.638 jemaah belum menyetor dana keseluruhan ke KRK. Dari total dana Rp 30 miliar, agen tersebut dikatakan Ali baru menyetor sekitar Rp 13,135 miliar.

Dengan dana sebesar itu, Ali mengakui bahwa pihaknya tidak bisa memberangkatkan 1.638 jemaah yang ada.

Ketika ditanya mengapa dana tersebut belum masuk sepenuhnya, Ali hanya menjawab tidak tahu dan mempertanyakan apa yang justru terjadi pada internal agen umrah itu.

"Saya enggak tahu kenapa dana itu bisa enggak masuk, internal mereka itu kenapa dananya enggak disetorkan ke saya. Kalau mereka menuntut mau diberangkatkan ya dana itu harus dilunasi, kalau dananya enggak masuk tapi mau berangkat ya duit dari mana, duit saya?" kata Ali.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/09/24/10000741/bos-kafilah-rindu-kabah-beberkan-alasan-jemaah-tak-berangkat-umrah-sejak

Terkini Lainnya

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke