Salin Artikel

Ada Aksi 299, Personel Pengamanan Bandara Soekarno-Hatta Ditambah

Meski aksi diadakan di depan gedung MPR/DPR, tambahan pengamanan di bandara dilakukan untuk mengantisipasi terhadap perkembangan kondisi terkini di lapangan.

"Kisaran sebanyak 200 personel yang ditambah. Personel keamanan gabungan sudah ditempatkan di sejumlah titik, seperti Terminal 1, 2, dan 3," kata Branch Communication Manager Bandara Soekarno-Hatta, Dewandono Prasetyo Nugroho saat dihubungi Kompas.com, Jumat pagi.

Menurut Prasetyo, aparat gabungan yang dimaksud terdiri dari anggota Polresta Bandara Soekarno-Hatta, TNI, dan Aviation Security.

Baca: Jelang Unjuk Rasa 299, Polisi Bantah Kondisi Jakarta Genting

Angkasa Pura II juga memastikan, area bandara tidak diperkenankan menjadi tempat unjuk rasa karena merupakan objek vital dan larangan tersebut sudah diatur sejak lama.

"Kami berharap pengguna jasa tidak sampai terganggu pelayanannya. Untuk antisipasinya, pengamanan diperketat," tutur Pras.

Untuk operasional bandara, Prasetyo memastikan semuanya tetap berjalan normal seperti biasa, termasuk jadwal penerbangan dari dan menuju ke Bandara Soekarno-Hatta.

Semua unit kamera CCTV juga disiagakan untuk memantau keadaan di lapangan, yakni sebanyak 1.670 unit.

Organisasi masyarakat yang menamakan diri sebagai Alumni 212 akan berunjuk rasa di depan gedung DPR/MPR siang nanti.

Mereka mendesak DPR menolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Masyarakat.

Selain itu, mereka juga menyuarakan melawan kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang menurut mereka sangat jelas indikasinya beberapa waktu belakangan ini.

Baca: Dokter Militer Diduga Tampar Petugas Keamanan Bandara Soekarno-Hatta

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/09/29/08200841/ada-aksi-299-personel-pengamanan-bandara-soekarno-hatta-ditambah

Terkini Lainnya

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke