Salin Artikel

Resmikan RPTRA Ke-189, Djarot Diminta Buat Akses Jalan untuk Warga

Dalam peresmian tersebut, Ketua RW 06 Shinto meminta Djarot membuat akses jalan dari permukiman warga menuju RPTRA. Sebab, RPTRA itu berbatasan langsung dengan sungai dan Jalan Raya Bekasi.

"Dibuatkan jalan setapak dari RPTRA ini, jalan lurus, dengan harapan anak-anak dan orangtua aman. Karena kalau lewat samping itu kami harus lewatin kali, kalau lewat depan kami harus melewati arus lalu lintas yang begitu ramai," kata Shinto.

Djarot langsung menyetujui permintaan Shinto dan meminta Pemerintah Kota Jakarta Timur membuatkan akses jalan menuju RPTRA.

Baca: Djarot: Saya Tidak Mau Resmikan RPTRA kalau Belum Difungsikan Warga

Selain itu, Djarot juga meminta dan Dinas Bina Marga DKI Jakarta membangun jembatan penyeberangan khusus orang yang lebarnya sekitar 1,5 meter.

"Nanti Bina Marga supaya juga membangun jembatan untuk orang di sana sehingga nyambung ke sini ya, tapi untuk orang, untuk jalan kaki, bukan untuk motor," kata Djarot.

Kemudian, Djarot juga meminta kali tersebut dipasang dinding turap (sheetpile) dan ditanami bambu di sekitarnya. Dengan begitu, permukaan tanah tidak akan longsor.

"Nanti akan juga kami tanami bambu karena di-sheetpile kan berat ini, tanami bambu supaya enggak longsor, agar rindang juga," ujarnya.

RPTRA Jaka Teratai merupakan RPTRA ke-189 yang diresmikan di Ibu Kota. RPTRA ini dibangun menggunakan dana corporate social responsibility (CSR) Yayasan Wahana Visi dan disponsori oleh PT Hanwha Life.

Baca: Ini Daftar 20 RPTRA di Jakbar yang Akan Diresmikan Djarot

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/03/12111901/resmikan-rptra-ke-189-djarot-diminta-buat-akses-jalan-untuk-warga

Terkini Lainnya

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke