Salin Artikel

Berita Terpopuler: Komik soal Ahok, Tunjangan DPRD, dan KRL Anjlok

Ahok

Seorang anak SD bernama Jolynn Louisa membuat komik berjudul "Super Hero Oom Ahok". Komik tersebut diunggah di Instagram Stories @basukibtp yang dikelola @timbtp pada Senin sore.

Seorang staf Ahok, Imadya, mengatakan, Jolynn mengirim surat dan komik itu kepada Ahok. Surat  Jolynn dibalas Ahok pada 21 September 2017, setelah surat itu dikirim ke Mako Bromob, Depok, tempat Ahok kini dipenjara, sekitar 2-3 pekan sebelumnya.

Dalam komik itu, Ahok digambarkan memakai celana panjang, baju lengan pendek, lengkap dengan jubah bak superhero. Ia juga digambarkan memakai kacamata dengan gaya rambut belah tengah.

Komik itu menggambarkan Ahok yang melawan monster.

Lanjutan tentang isi komik itu bisa dibaca di: Saat Seorang Anak Buat Komik Ahok Vs Money Monsters

Imadya juga bercerita tentang banyaknya permintaan unik dan lucu dari masyarakat yang memesan edisi khusus buku " Ahok di Mata Mereka". Ada warga meminta Ahok menulis ucapan pernikahan untuk mereka.

"Banyak juga yang minta ucapan nikah padahal nikahnya masih tahun depan," kata Imadya, Selasa.

Ada pula warga yang membelikan buku edisi khusus tersebut untuk anaknya. Padahal, anaknya masih bayi berusia beberapa bulan.

Apa lagi permintaan yang lain? Silakan baca di: Permintaan Warga ke Ahok, dari Ucapan Nikah hingga Nama Anak

Tunjangan Dewan

Berita populer lain hari ini adalah tentang sejumlah permintaan tunjangan anggota DPRD DKI Jakarta yang dinilai Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat sangat fantastis, bahkan tidak masuk akal.

Djarot mengatakan, anggota Dewan meminta agar biaya perjalanan ke luar negeri naik. Namun, Djarot kaget karena kenaikannya mencapai 3 kali lipat dari ketentuan yang dimiliki Kementerian Keuangan.

DPRD DKI juga meminta tunjangan atau honor rapat. Menurut Djarot, DPRD DKI mengusulkan besar tunjangan rapat sampai Rp 3 juta sekali rapat.

"Ada biaya rapat, satu orang pimpinan itu Rp 3 juta sekali rapat, kemudian maksimal satu hari tiga kali rapat. Saya enggak mau!" ujar Djarot.

Lalu masih ada lagi permintaan tunjangan transportasi

Berita lengkap tentang permintaan tunjangan itu serta bagaimana tanggapan DPRD DKI silakan baca di: Permintaan Fantastis DPRD DKI Sempat Hambat Pengesahan APBD-P

Kecelakaan

Ada dua kecelakaan besar di Jakarta kemarin. Pertama, kecelakaan yang terjadi di ruas jalan Tol Jakarta-Tangerang yang menyebabkan dua korban meninggal dunia. Kecelakaan itu melibatkan dua truk.

AVP Corporate Communications PT Jasa Marga (Persero), Dwimawan Heru, mengatakan
kecelakaan tersebut menyebabkan sopir dan kenek truk gandengan AG 9151 UY tewas.

Lihat: Kecelakaan di Tol Jakarta-Tangerang Tewaskan Sopir dan Kenek Truk

Kecelakaan kedua adalah KRL rute Bogor-Angke anjlok di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Muhammad Nurul Fadhila mengatakan, kereta 1507 Bogor-Angke itu anjlok karena ada perubahan sistem persinyalan.

"Proses dua hari lalu dilakukan switch over persinyalan dari persinyalan lama ke persinyalan baru," kata Fadhil di Stasiun Manggarai, Selasa.

Kondisi yang disebut dengan istilah double spoor ini menyebabkan kereta otomatis anjlok.

Selengkapnya bisa baca di: Kereta Anjlok di Manggarai karena Gangguan Persinyalan Baru

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/04/07272851/berita-terpopuler-komik-soal-ahok-tunjangan-dprd-dan-krl-anjlok

Terkini Lainnya

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror 'Debt Collector'

Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror "Debt Collector"

Megapolitan
3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas 'One Stop Service' untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas "One Stop Service" untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Megapolitan
“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar'

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke