Salin Artikel

Djarot dan Rencana Usai Memimpin Jakarta...

Selesai memimpin Ibu Kota, Djarot mengaku akan tetap tinggal di Ibu Kota. Ia dan keluarganya sudah terlalu sering berpindah domisili.

Djarot pun memiliki rencana untuk mengajak istri dan ketiga anaknya berlibur usai masa jabatannya berakhir. Mereka akan berlibur ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, selama beberapa hari.

Sejak menjabat sebagai wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot mengaku belum pernah liburan bersama dengan istri dan ketiga anaknya. Mereka hanya pergi bersama ke Blitar saat merayakan hari Lebaran dan Surabaya untuk berziarah.

"Setelah ini saya mau kumpul sama keluarga dululah, rekreasilah, liburan ke pantai. Nyonya saya minta ini, anak-anak ke Labuan Bajo. Keren toh? Saya belum pernah memang," ujar Djarot, Senin (9/10/2017).

Baca: Selesai Pimpin DKI, Djarot Akan Ajak Keluarga Liburan ke Labuan Bajo

Rayuan ikut Pilkada Jatim

Djarot mengaku banyak pihak yang merayunya untuk mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur pada 2018 mendatang. Namun, hingga saat ini ia belum tertarik mengikuti pilkada tersebut.

"Saya pikir ndak, saya belum terpikir ke sana. Tawaran banyak, jujur banyak, yang ngerayu banyak ya kalau mau jujur," kata dia.

Politikus PDI-P itu menyatakan, masih banyak kader yang bisa bersaing pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur tersebut.

Sementara itu, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly mengatakan, Djarot pasti akan terus mengabdi setelah masa jabatannya sebagai gubernur DKI berakhir.

"All politician never die, jadi dia pasti mengabdi terus di tempat yang nantinya mungkin akan ada," ujar Yasonna.

Menurut politikus PDI-P itu, banyak tempat untuk Djarot karena dia merupakan salah satu kader terbaik PDI-P. Ketika disinggung soal peluang Djarot diangkat menjadi menteri, Yasonna tertawa.

"Kalau itu urusan Presiden he-he-he," jawab Yasonna.

Baca: Yasonna: Politician Never Die, Pak Djarot Pasti Mengabdi Terus

Kesan memimpin Jakarta

Djarot menceritakan momen paling berkesan selama memimpin Ibu Kota DKI Jakarta. Salah satu momen yang paling berbekas bagi Djarot adalah saat mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) divonis bersalah dalam kasus penodaan agama dan langsung ditahan di Mako Brimob, Depok.

Saat itu, Djarot harus berusaha mengendalikan berbagai komentar dari masyarakat.

"Momen paling berkesan itu ketika massa sangat tegang ya, transisi, pasca-penetapan Pak Ahok untuk masuk penjara, bagaimana kami bisa meredam, mengendalikan berbagai macam aspirasi suara masyarakat," kata Djarot.

Berakhirnya masa jabatan Djarot pada akhir pekan ini menjadi penanda berakhir pula periode pemerintahan 2012-2017 yang dimulai oleh Presiden Joko Widodo-Ahok itu.

Baca: Penahanan Ahok di Mako Brimob jadi Momen Menegangkan bagi Djarot

Selama periode 2012-2017, Jakarta dipimpin oleh tiga orang gubernur. Pertama Jokowi dengan wakilnya Ahok.


Setelah Jokowi menjadi presiden, Ahok naik menjadi gubernur DKI Jakarta dan meminta Djarot menjadi wakilnya. Saat Ahok mengundurkan diri sebagai gubernur DKI karena divonis bersalah atas kasus penodaan agama, Djarot naik menjadi gubernur pada 15 Juni 2017.

Setelah itu, pada 16 Oktober 2017, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/10/07040781/djarot-dan-rencana-usai-memimpin-jakarta

Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke