Mensos Temui Penjual Kopi Keliling yang Anaknya Berangkat ke Kanada

Dalam kunjungannya tersebut, Khofifah juga turut menjumpai Subehi (8), anak lelaki Purwati yang sementara tinggal di RPSA tersebut bersama ibunya.

Khofifah juga turut meresmikan pemberian beberapa hal seperti beasiswa, modal usaha, dan juga sembako dari sejumlah organisasi kepada Purwati dan anaknya.

"Saya bersyukur hari ini ada kemitraan bersama yang luar biasa dari berbagai elemen termasuk KPAI dan Sudinsos Jakarta Pusat serta lainnya," ucap Khofifah.

Bantuan lain juga diberikan ke Monica (15), anak ketiga Purwati yang lulus seleksi untuk berangkat ke Kanada setelah mengirimkan artikel tentang mengakhiri kekerasan anak.

Baca: Purwati, Pedagang Kopi Keliling yang Anaknya Berangkat ke Kanada

Monica mendapat undangan pertemuan The WHO 8th Milestone of Global Campaign for Violence Prevention, di Ottawa, Kanada pada 19-20 Oktober 2017.

Pertemuan itu akan dihadiri oleh perwakilan anak, pemerintah, NGO (non-governmental organization/lembaga swadaya masyarakat) sedunia.

"Semua pihak mulai dari Kemensos, Lazismu, Yayasan Save The Children, Dompet Dhuafa, dan KPAI sudah menyiapkan semua hal yang dibutuhkan bagi Monica untuk bisa menjadi speaker di Kanada nanti. Kami berharap visa dia cepat keluar, mohon dukungannya," tuntas Khofifah.

Baca: Cerita Purwati, Pedagang Kopi Keliling yang Memilih Tidur di Pinggir Selokan