Salin Artikel

Kadis: Anggaran Rp 1,5 Miliar OK OCE Dikelola Dinas, Bukan Kakak Sandi

Anggaran tersebut tidak diserahkan kepada kakak Sandiaga Uno, Indra Uno, yang sebelumnya disebut ketua tim.

"Itu nanti anggaran Rp 1,5 miliar juga anggaran saya kok, bukan artinya anggaran Rp 1,5 M diserahkan ke OK OCE," ujar Irwandi ketika dihubungi, Rabu (11/10/2017).

Irwandi mengatakan, posisi Indra juga bukan ketua seperti halnya ketua organisasi, melainkan seorang tenaga ahli yang bertugas menjadi pengajar para calon wirausahawan.

Baca: OK OCE Dianggarkan Rp 1,5 Miliar, Kakak Sandiaga Uno Jadi Ketua Tim

Anggaran yang disediakan Dinas UMKM juga akan digunakan untuk membeli peralatan dalam proses pelatihan wirausaha, termasuk untuk memberi honor tenaga ahli yang menjadi pengajar.

"Nanti saya juga minta bantuan tenaga ahli OK OCE dari LIPI, dari HIPMI, dari Kadin, jadi dari berbagai unsur. Cuma memang penggerak OK OCE ini kan awalnya dari beliau (kakak Sandiaga)," kata Irwandi.

Baca: Kadis UMKM: Kakak Sandiaga Uno Pemilik Konsep OK OCE

Irwandi mengatakan posisi tenaga ahli ini tidak bisa diisi oleh pegawai negeri sipil. Sebab, butuh orang yang ahli dalam bidangnya untuk mengajarkan wirausaha.

Baca: Program OK-OCE Masuk APBD-P, 4.000 Warga Akan Dilatih Wirausaha

Kata Irwandi, Indra Uno merupakan seorang doktor ekonomi yang ahli dalam hal entrepreneurship. Selain itu Indra juga merupakan penggagas konsep OK OCE hingga akhirnya digunakan Sandi sebagai program.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/11/13400361/kadis-anggaran-rp-15-miliar-ok-oce-dikelola-dinas-bukan-kakak-sandi

Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke