Salin Artikel

Suka Cita Menyambut Pemimpin Baru Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Suka cita menyambut pemimpin baru Jakarta sudah tampak di Balai Kota sejak Senin (16/10/2017) pagi, beberapa jam sebelum Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dilantik Presiden RI Joko Widodo menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Karangan bunga ucapan selamat atas pelantikan Anies-Sandi berdatangan ke Balai Kota.

Tidak hanya karangan bunga, panggung hiburan juga disediakan di lapangan untuk acara "Selametan Jakarta", acara pertemuan Anies-Sandi dengan warga Jakarta yang digelar Senin malam.

Semakin siang, pendukung Anies-Sandi makin ramai di Balai Kota. Mereka menanti Anies-Sandi sambil menyaksikan pentas tari-tarian, bershalawat, berkumpul, atau berkeliling melihat karangan bunga.

Serah terima jabatan (sertijab) di Balai Kota berlangsung dengan dihadiri sejumlah tokoh. Beberapa di antaranya yakni Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, Rachmawati Soekarnoputri, Yenny Wahid, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Rhoma Irama, hingga beberapa duta besar beberapa negara.

(baca: Fadli Zon Ingatkan Anies-Sandi Penuhi Janji soal DP 0 Persen dan Reklamasi)

Pada acara sertijab itu, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah memberikan buku memori jabatan kepada Anies-Sandi. Ruangan Balai Agung penuh sesak dengan pendukung yang bersorak girang menyaksikan proses sertijab itu.

Memang ada kekurangan di sana-sini terkait proses sertijab Anies-Sandi. Misalnya seperti absennya mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.

Sidang paripurna istimewa tidak digelar tapi tidak mengurangi kebahagiaan Anies, Sandi, dan para pendukungnya yang tumpah ruah di Balai Kota.

Tak sabar kerja

Anies menyampaikan pidatonya dalam acara sertijab. Dia mengaku sudah tidak sabar bekerja di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dia dan Sandiaga berjanji akan langsung bekerja setelah dilantik.

"Kami berdua sudah tidak sabar lagi, langsung ingin bekerja," ujar Anies.

(baca: Pesta Rakyat Anies-Sandi, Ribuan Makanan Gratis Ludes dalam 10 Menit)

Menurut Anies, dia dan Sandi sudah menyiapkan kepemimpinan di Ibu Kota sejak keduanya ditetapkan sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih DKI Jakarta pada Mei 2017.

"Kami sudah bersiap-siap selama enam bulan dan Insya Allah kami akan langsung kerja," kata dia.

Pada Selasa (17/10/2017), Anies-Sandi akan bertemu para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan Anies-Sandi akan mendengar pemaparan dari SKPD mengenai situasi Jakarta saat ini dan dilanjutkan memberi pengarahan.

"Nanti yang pertama mungkin arahan gubernur baru dulu, selama ini kan kami dapat arahan atau berkoordonasi dengan tim sinkronksasi mungkin mulai besok (hari ini) sudah ada pengarahan langsung dari Pak Gubernur terkait dengam program," ujar Saefullah.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/17/06393321/suka-cita-menyambut-pemimpin-baru-jakarta

Terkini Lainnya

PPDB SMA Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMA Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Demo Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI Tegaskan Jurnalisme Investigatif Tak Berdampak Buruk

Demo Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI Tegaskan Jurnalisme Investigatif Tak Berdampak Buruk

Megapolitan
Pemprov DKI Ingatkan ASN Jaga Komitmen Antikorupsi

Pemprov DKI Ingatkan ASN Jaga Komitmen Antikorupsi

Megapolitan
Ditawari PDI-P Jadi Calon Gubernur Sumatera Utara, Ahok Dijauhkan dari Pilkada Jakarta?

Ditawari PDI-P Jadi Calon Gubernur Sumatera Utara, Ahok Dijauhkan dari Pilkada Jakarta?

Megapolitan
Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI: Ini Skenario Besar Pelemahan Demokrasi

Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI: Ini Skenario Besar Pelemahan Demokrasi

Megapolitan
Motor Tertemper KRL di Jalur Depok-Citayam, Evakuasi Lama karena Motor Nyangkut

Motor Tertemper KRL di Jalur Depok-Citayam, Evakuasi Lama karena Motor Nyangkut

Megapolitan
Dirjen Hubla Imbau Wisatawan yang Hendak Berlayar ke Kepulauan Seribu Pastikan Keamanan Kapal

Dirjen Hubla Imbau Wisatawan yang Hendak Berlayar ke Kepulauan Seribu Pastikan Keamanan Kapal

Megapolitan
Kisah Agus, Lansia Pengangkut Sampah yang Hanya Terima Rp 500 dari Satu Rumah Setiap Harinya

Kisah Agus, Lansia Pengangkut Sampah yang Hanya Terima Rp 500 dari Satu Rumah Setiap Harinya

Megapolitan
Caleg PKS di Aceh Tamiang yang Terlibat Kasus Narkoba Berstatus Buronan sejak Maret 2024

Caleg PKS di Aceh Tamiang yang Terlibat Kasus Narkoba Berstatus Buronan sejak Maret 2024

Megapolitan
Jalani Rehabilitasi, Tiga ASN Ternate Tak Ditahan meski Jadi Tersangka Kasus Narkoba

Jalani Rehabilitasi, Tiga ASN Ternate Tak Ditahan meski Jadi Tersangka Kasus Narkoba

Megapolitan
Cegah Kecelakaan Kapal, Dirjen Hubla Kemenhub Minta Nakhoda Tak Nekat Berlayar jika Cuaca Buruk

Cegah Kecelakaan Kapal, Dirjen Hubla Kemenhub Minta Nakhoda Tak Nekat Berlayar jika Cuaca Buruk

Megapolitan
Demo Tolak UU Penyiaran, Massa Berkumpul di Depan Gedung DPR

Demo Tolak UU Penyiaran, Massa Berkumpul di Depan Gedung DPR

Megapolitan
Kemenhub Tak Akan Keluarkan Izin Kapal Berlayar jika Cuaca Buruk

Kemenhub Tak Akan Keluarkan Izin Kapal Berlayar jika Cuaca Buruk

Megapolitan
Caleg PKS di Aceh yang Terlibat Kasus Narkoba Ditangkap Saat Berbelanja Baju

Caleg PKS di Aceh yang Terlibat Kasus Narkoba Ditangkap Saat Berbelanja Baju

Megapolitan
Berawal dari Kunjungan ke PAN, Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Diduga Melanggar Netralitas ASN

Berawal dari Kunjungan ke PAN, Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Diduga Melanggar Netralitas ASN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke