Salin Artikel

Kemendagri Pastikan Kepala Daerah Boleh Kenakan Pakaian Dinas di Acara Partai

Sumarsono mengatakan hal itu untuk merespons Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menghadiri acara Konferensi Nasional Partai Gerindra mengenakan pakaian dinas.

"Enggak apa-apa, pakai baju dinas itu kan menaungi semuanya, menaungi masyarakat, partai, menaungi pengusaha. Yang enggak boleh dipakai kalau misalnya masuk diskotek, karaoke, panti pijat, itu soal etika saja," ujar Sumarsono, saat dihubungi, Rabu (18/10/2017).

Sumarsono menegaskan, kepala daerah tidak dilarang menghadiri acara partai politik.

"Gubernur itu jabatan politik dan aturan protokolernya dia boleh menghadiri setiap undangan, termasuk partai politik, boleh saja, tidak ada masalah," kata Sumarsono.

(baca: Berpakaian Dinas, Anies Hadiri Konferensi Gerindra di Sentul)

Anies dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menghadiri acara Konferensi Nasional Partai Gerindra di Sentul International Convention Center, Rabu pagi.

Kehadiran Anies dan Sandiaga di acara tersebut dibenarkan oleh anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra, Syarif.

Selain Anies dan Sandiaga, kata Syarif, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Gubernur Banten Wahidin Halim juga hadir dalam acara itu.

Kehadiran Anies dan Sandi di acara itu juga nampak dari foto yang diunggah Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon di @fadlizon. Fadli mengunggah foto bersama Anies dan Sandiaga.

Dalam foto tersebut, Sandiaga mengenakan baju putih khas Partai Gerindra dan peci hitam, sedangkan Anies tampak masih mengenakan pakaian dinas lengkap dengan atributnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/18/12594301/kemendagri-pastikan-kepala-daerah-boleh-kenakan-pakaian-dinas-di-acara

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke