Salin Artikel

Formaju Sebut Menutup Prostitusi Alexis Lebih Mudah Dibanding Menertibkan Kalijodo

"Ini lebih mudah dari (menertibkan) Kalijodo sebenarnya kalau pemdanya selesai menyatakan ini dibereskan, dihilangkan ya selesai. Kalijodo yang seluas itu saja bisa, apalagi Alexis yang cuma tujuh lantai," ujar Yusuf, kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Utara, Kamis (19/10/2017) malam.

Yusuf mengatakan bahwa Formaju telah menyampaikan aspirasi penutupan praktik prostitusi di Hotel Alexis kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Yusuf juga mengungkapkan rencana Formaju bertemu Anies untuk membicarakan dugaan adanya praktik prostitusi di Alexis.

"Kami tinggal tunggu untuk ketemu dengan Mas Anies, Bang Sandi. Cuma belum tahu jadwalnya, kemungkinan kalau enggak Senin ya Selasa minggu depan," kata Yusuf.

(baca: Rencana Demo Penutupan Alexis Sekaligus Tagih Janji Anies-Sandi)

Yusuf mengatakan, praktik prostitusi di Alexis diduga berada di lantai tujuh.

"Bukan (ditutup) secara keseluruhan, tapi lantai tujuhnya saja karena itu sarang prostitusinya," ucap Yusuf.

Sebelumnya, Formaju berencana menggelar aksi menuntut ditutupnya praktik prostitusi di Hotel Alexis, Kamis (19/10/2017) siang. Yusuf menjelaskan, aksi tersebut akan digelar karena warga Jakarta Utara sudah gerah dengan praktik prostitusi sekaligus mengingatkan Anies akan janji menutup Alexis.

Namun aksi tersebut dibatalkan, kata Yusuf, karena ada ancaman dari kelompok tertentu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/20/10360371/formaju-sebut-menutup-prostitusi-alexis-lebih-mudah-dibanding-menertibkan

Terkini Lainnya

Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Megapolitan
Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Megapolitan
Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Megapolitan
Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

Megapolitan
Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Megapolitan
Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Megapolitan
5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

Megapolitan
Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Megapolitan
Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Megapolitan
Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Megapolitan
Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke