Salin Artikel

Naik Transjakarta Rute Modifikasi, Monas-Ragunan Jadi 75 Menit

Berangkat dari Halte BI saat hujan deras sekitar pukul 18.25, bus transjakarta yang ditumpangi Kompas.com sudah tiba di Halte Ragunan sekitar pukul 19.40. Artinya, jarak tempuh memakan waktu sekitar 75 menit.

Jarak tempuh jauh lebih cepat ketimbang rute reguler yang melintasi proyek terowongan atau underpass Mampang.

Salah seorang penumpang, Ari mengatakan biasanya waktu tempuh saat jam pulang kantor bisa mencapai 2-3 jam.

"Biasa pulang kantor jam 18.30. Sampai rumah jam 21.00 atau jam 21.30," ujar pria yang naik dari Halte Tosari dan turun di Halte Pejaten ini.

Hal serupa juga dikatakan Panji. Ia menilai waktu tempuh lebih cepat dari biasanya.

"Biasanya jam segini masih kena macet di Mampang," ujar Panji saat hendak turun di Halte Ragunan pukul 19.40.

Rute modifikasi transjakarta adalah rute khusus yang dioperasikan atas instruksi Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Bus yang beroperasi di rute ini akan melintas di ruas jalan yang tidak ada lokasi proyek infrastruktur.

Pada rute modifikasi Monas-Ragunan, bus tidak melintas di rute reguler yang biasanya melintas via Dukuh Atas-Kuningan, ataupun Semanggi-Gatot Subroto. Tujuannya untuk menghindari area proyek underpass Mampang yang beberapa bulan terakhir dianggap menyebabkan kemacetan parah.

Pada rute modifikasi Monas-Ragunan, bus akan melintasi seluruh Jalan Thamrin dan Sudirman. Ketika sampai di Bundaran Senayan, bus akan belok kiri melintas di Jalan Pattimura.

Sesampainya di perempatan Mabes Polri, bus kemudian belok kiri dan naik ke atas jalur layang koridor 13 di kawasan Jalan Tendean.

Sampai di ujung jalan layang koridor 13, bus berputar balik di depan Gedung Trans dan terus melintas hingga kemudian belok kiri ke Jalan Mampang Prapatan.

Setelah berada di Jalan Mampang Prapatan, bus akan terus melaju di dalam busway koridor 6 melintasi Pejaten, Jatipadang hingga akhirnya sampai di Ragunan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/23/20560711/naik-transjakarta-rute-modifikasi-monas-ragunan-jadi-75-menit

Terkini Lainnya

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke