Salin Artikel

"Saya Enggak Jualan, Cuma Numpang Parkir di Depan Puri Kembangan Aja"

Meski telah membayar uang denda sebesar Rp 175.000, Dede mengaku penertiban terhadapnya tak adil.

"Waktu itu saya cuma lagi jual sayuran ke Mal Puri Kembangan, enggak mau dagang di situ, tapi ditertibin," ujarnya.

Dede bercerita, kejadian tersebut terjadi pada Senin (23/10/2017) lalu. Pada saat itu, ia membawa banyak sayuran di sepeda motornya di depan Mal Puri Kembangan pada saat penertiban terjadi.

"Petugas langsung minta KTP sama STNK saya. Saya protes karena STNK ikut diambil. Saya enggak niat jualan di trotoar, apes saja saya," sebutnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kasatpol PP Jakarta Barat, Tamo Sijabat membantah jika penertiban tersebut dilakukan secara serampangan.

"Penertiban sesuai prosedur. Ada Perda dan Pergubnya makanya kita berani melakukan penertiban. Dan biasanya orang yang kena penertiban banyak ngelesnya," ujarnya.

Oleh karena melanggar ketertiban umum, sebanyak 115 pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Jakarta Barat mengikuti sidang yustisi tindak pidana ringan (tipiring) di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo, Rabu (25/10/2017).

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Barat, Tamo Sijabat mengatakan, 115 PKL liar disidang karena melanggar Peraturan Daerah (Perda) 8 tahun 2007 tentang ketertiban umum pada penertiban periode 1 Oktober 2017 hingga Rabu (25/10/2017) ini.

"Sidang yustisi dikenakan kepada pedagang untuk menimbulkan efek jera. Sidang yustisi ini bersifat edukasi, bukan menghukum pedagang," ujar Tamo.

Pelanggaran ketertiban umum ini telah dilakukan para pedagang lebih dari satu kali.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/25/17214911/saya-enggak-jualan-cuma-numpang-parkir-di-depan-puri-kembangan-aja

Terkini Lainnya

Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Megapolitan
Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Megapolitan
2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

Megapolitan
Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Megapolitan
Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Megapolitan
Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Megapolitan
Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Megapolitan
Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Megapolitan
Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Megapolitan
Jalan Terjal Ahok Maju Pilkada Jakarta 2024, Pernah Kalah Pilkada DKI 2017 dan Calon Lawan yang Kuat

Jalan Terjal Ahok Maju Pilkada Jakarta 2024, Pernah Kalah Pilkada DKI 2017 dan Calon Lawan yang Kuat

Megapolitan
Warga Koja Gerebek Pengedar Narkoba yang Lagi 'Nyabu' di Kontrakannya

Warga Koja Gerebek Pengedar Narkoba yang Lagi "Nyabu" di Kontrakannya

Megapolitan
Petugas Gabungan Tertibkan APK Bakal Calon Wali Kota Bogor

Petugas Gabungan Tertibkan APK Bakal Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke