Salin Artikel

Temaramnya Lantai 7 Hotel Alexis...

"Yang menjadi polemik ini kan lantai tujuh, mari buktikan secara langsung bagaimana kondisinya," ucap Legal Corporate Hotel Alexis Mochamad Fadjri, kepada para wartawan saat jumpa pers di Hotel Alexis, Selasa (31/10/2017).

Setelah itu, puluhan wartawan dari berbagai media, termasuk Kompas.com, mendapat akses untuk melihat kondisi di lantai tujuh Hotel Alexis.

Dari lokasi jumpa pers di lantai dua, wartawan menaiki lift dengan kapasitas maksimal tujuh orang untuk naik ke lantai tujuh.

Setibanya di lantai tujuh, terlihat lobi dengan tulisan "BathHouse" dan sebuah meja layaknya meja resepsionis.

Di sana juga terdapat sebuah tangga untuk menuju ke ruang spa. Saat itu, lantai tujuh Hotel Alexis dalam keadaan sepi dengan cahaya lampu temaram. Di dalam ruang spa terdapat ruang ganti, toilet, dan wastafel.

Berbeda dengan ruang spa yang temaram, suasana di kolam untuk berendam lebih terang.

Di sana terdapat tiga kolam yang disediakan untuk berendam, berikut beberapa kursi untuk pelanggan bersantai.

Di dekat kolam, ada dua ruangan bersebelahan yang digunakan untuk steam dan sauna. Ruangan untuk steam didominasi warna hijau pada dindingnya, sedangkan ruang sauna didominasi kayu coklat serta beberapa batu untuk menahan panas di dalamnya.

Kamar-kamar dengan nomor 701-727 digunakan tamu untuk beristirahat setelah spa, sauna, dan steam.

Kamar-kamar itu dilengkapi kasur, televisi, kamar mandi. Ada beberapa kamar yang juga dilengkapi bath tub.

Menurut keterangan seorang petugas di sana, harga Spa Room tersebut bervariasi. Tarif kamar tanpa bath tub Rp 400.000 per jam, sedangkan tarif kamar yang dilengkapi bath tub Rp 700.000 per jam.

Sementara tarif sauna, steam, dan kolam berendam dihargai Rp 150.000.

Hotel berlantai tujuh itu kini tidak lagi beroperasi karena Pemprov DKI Jakarta memutuskan tidak memperpanjang izin usaha Hotel dan Griya Pijat Alexis.

Di lobi depan hotel terdapat pengumuman yang menyatakan bahwa Hotel Alexis tidak akan beroperasi sementara waktu.

Hotel dan Griya Pijat Alexis sudah tidak bisa beroperasi sejak Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu DKI Jakarta menerbitkan surat pada Jumat (27/10/2017).

Surat itu menyatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta belum dapat memproses permohonan tanda daftar usaha pariwisata Alexis.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/31/19463681/temaramnya-lantai-7-hotel-alexis

Terkini Lainnya

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke