Melihat peristiwa itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta PT MRT Jakarta menjamin keerlangsungan hidup para korban.
"Semua yang menjadi korban, penghidupannya enggak boleh terganggu. Bukan hanya dijamin biaya kesehatannya tapi penghidupannya enggak boleh terganggu, artinya kalau motornya rusak harus diganti, jangan sampai penghidupannya terganggu," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Minggu (5/11/2017).
"Saya komunikasi dengan Pak Willi untuk memastikan bahwa semua yang bertanggung jawab dapat sanksi dan dilakukan pencegahan untuk (peristiwa) itu tidak berulang kembali," ujarnya.
"Berdasarkan investigasi dari kami yang dilakukan malam dan tadi pagi, memang tampaknya ada pekerja lifting itu sendiri yang tidak melakukan (pekerjaan) sesuai metode yang sudah kami sepakati. Kemudian kami juga mendapatkan adanya kurang koordinasi," kata Silvia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/11/05/10554521/anies-kehidupan-korban-beton-mrt-tak-boleh-terganggu