Salin Artikel

Warga yang Mengadu ke Sandi soal Lahan Fasos/Fasum Ditemani Taufik

Dari pantauan Kompas.com, di belakang warga tampak Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik yang menemani mereka mengadu kepada Sandi.

Ketua RW 011 Kelurahan Sunter Jaya, HM Zein, mengatakan, lahan yang mereka adukan mulanya diperuntukan untuk fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum). Namun, lahan tersebut dikontrakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada suatu kelompok untuk mendirikan rumah ibadah, klinik, dan sekolah.

Hingga saat ini, rumah ibadah tersebut tak dibangun karena tidak memenuhi syarat pendirian rumah ibadah. Lahan tersebut pun terbengkalai.

"Jadi maksud kami ke sini supaya fasos fasum dijadikan sesuai fungsinya ke awal, lahan hijau, apalagi bisa dibikin RPTRA (ruang publik terpadu ramah anak)," kata Zein.

Setelah mendengarkan permasalahan warga, Sandi meminta staf khususnya, Rustam Effendi, melaporkan rincian permasalahan warga kepadanya. Sandi berjanji akan menyelesaikan persoalan tersebut.

"Nanti saya minta tolong Pak Rustam aja. Sabar ya, kita tangani dulu ya. Pokoknya harus dicari titik temulah, sabar aja. Jadi ada win-win," ujar Sandi.

Seusai menerima pengaduan warga, Sandi menyebut Taufik menemani warga mengadu karena yang mengadu berasal dari daerah pemilihan (dapil) Taufik. Sandi akan membahas masalah warga itu bersama Taufik.

"Tadi ada masalah dengan masyarakat Sunter Jaya. Kebetulan juga ada Pak Rustam, mantan Wali Kota Jakarta Utara, ada Pak Taufik yang juga dari dapil Jakarta Utara. Jadi ini salah satu yang mau kami bicarakan," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/11/14/10211411/warga-yang-mengadu-ke-sandi-soal-lahan-fasosfasum-ditemani-taufik

Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke