Kepada Kompas.com, Wayan mengatakan, kondisi Ahok terus mengalami peningkatan dari segala aspek.
"Baik-baik saja dia. Dari segi mental dia bertambah kuat, dari segi kesabaran sudah jauh lebih baik, dari segi ketenangan juga bagus, dan dari segi kerohanian tambah matang," kata Wayan, Selasa (14/11/2017).
Ahok, lanjut dia, tetap menjaga kondisi tubuh dan berat badannya. Di dalam Mako Brimob, Ahok berolahraga satu atau dua kali dalam sehari.
Namun, ritual olahraga tersebut agak terganggu pada Jumat. Sebab, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menerima tamu dari pagi hingga sore.
"Kegiatan akhir ini membaca, menulis surat, menulis ide dan gagasan, serta olahraga. Namun, yang paling penting surat-surat itu dibalas. Dia berusaha membalas semuanya. Kalau mau (suratnya) dibalas, surat harus ada prangko dan amplop," kata Wayan.
Ahok divonis 2 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Majelis hakim menyatakan, Ahok terbukti melakukan penodaan agama karena mengutip ayat suci di Kepulauan Seribu.
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/11/14/20542031/begini-kondisi-ahok-setelah-enam-bulan-ditahan-di-mako-brimob