Salin Artikel

Lurah Pluit: RW 17 Sudah Beberapa Kali Bermasalah

Menanggapi itu, Yoel mengatakan, ada salah persepsi dari Susana mengenai statusnya, juga soal proses pemilihan RW yang sedang berlangsung. Yoel menyatakan, kondisi paling tepat adalah ditunda.

Menurut Yoel, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat tentang masalah pemilihan di RW 17 tersebut. Dia mengatakan, kericuhan pada pemilihan Ketua RW 17 ini terjadi bukan kali ini saja, tetapi sejak dua periode sebelumnya.

"Jadi warga ada yang merasa pemilihan RW ini sudah di-setting. Dari 13 RT yang ada, 11 di antaranya sudah dipilih dengan yang bersangkutan juga duduk sebagai sekretaris panitia di semua pemilihan RT."

"Ini kan tidak etis makanya kita tunda, minta agar pemilihannya diikuti semua warga RW 17," ucap Yoel.

Terkait Susana yang juga melaporkan Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) karena menganggap dirinya tidak bekerja dengan baik, Yoel mengingatkan peranan LMK telah diatur oleh Perda.

"Jadi ada dalam Perda No 5 tahun 2010 tentang LMK, bahwa lembaga ini berhak menyelesaikan masalah di tingkat kelurahan ada di Pasal 11. Ini yang tidak dipahami," ucap Yoel.

Yoel mengaku mendapat beberapa laporan dari warga mengenai RW 17. Misalnya, warga meminta pemilihan ulang Ketua RT 05 yang berada di bawah RW 17. Sebab, pemilihan ketua RT itu diikuti oleh warga yang bukan berdomisili di RT 05.

Selain itu, ada laporan terkait pungutan terhadap warga yang sedang membangun rumah di wilayah tersebut, tetapi tidak dimasukkan ke dalam kas RW.

Oleh karena itu, Yoel mengaku heran dengan langkah yang ditempuh Susana. Seharusnya, bila ada masalah, pihak RW atau RT bisa menyurati kelurahan selaku care taker.

"Padahal, dalam Pergub 171, adanya permasalahan di tingkat RT/RW, Lurah berhak mengambil alih. Peraturan ini juga menjaga agar RT/RW tidak sewenang-wenang dalam bekerja," ucap Yoel.

Untuk menghindari permasalahan menjadi berkepanjangan, pihak kelurahan berupaya melakukan pemilihan langsung yang diikuti oleh seluruh warga RW 17 melalui mekanisme yang benar.

Langkah-langkah seperti daftar ulang, klarifikasi daftar pemilih, masa tenang dan pengumuman pemilihan dengan spanduk.

"Harapannya warga tahu, ikut milih. Kalau yang bersangkutan keluar sebagai yang dipilih, ya sudah, berarti memang sudah dipilih warga. Biar ke depannya tidak ada masalah lagi," ucap Yoel.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/11/15/15404131/lurah-pluit-rw-17-sudah-beberapa-kali-bermasalah

Terkini Lainnya

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke