Salin Artikel

Anies: Tidak Penting Pilih Siapa Saat Pilkada, yang Penting Kita Kerja Bersama

Dalam kunjungannnya itu, Anies meminta warga agar meninggalkan Pilkada DKI dan bekerja bersama. Ia pertama-tama menyapa warga dengan mengungkap jumlah pemilihnya di Jakarta Selatan.

"Jakarta Selatan banyak pemilihnya, 72.670 suara, jadi 62 persen," kata Anies sambil membaca catatannya, Kamis siang.

Anies mengaku mengungkapkan angka itu agar warga tahu bahwa persentase Pilkada itu sudah menjadi sejarah. Ia berjanji meski ada 38 persen warga Jakarta Selatan yang tak memilihnya, ia akan tetap membangun 100 persen warga Jakarta Selatan.

"Jadi Bapak Ibu, yang namanya Pilkada pasti ada yang milih salah satu. Jadi kalau Pilkada pasti ada yang milih Pak Basuki dan Anies-Sandi. Buat saya di ruangan ini tidak penting milih siapa, yang penting kita kerja bersama," ujar Anies.

"Saya ingin minta empat hal, pertama, apa yang menurut bapak ibu harus diteruskan dan tidak boleh diubah, enggak harus dijawab sekarang," kata Anies.

Kedua, Anies minta warga melaporkan apa yang perlu diteruskan namun diubah dan diteruskan namun dengan penyesuaian. Ketiga, warga juga diminta melaporkan apa saja yang perlu distop karena tak berguna.

"Yang keempat, bapak ibu lihat, yang sudah dilakukan di lingkungannya masing-masing dan bisa dilakukan Pemprov DKI, sampaikan itu, mohon jadi PR Bapak Ibu dalam rembuk-rembuk kami ingin kumpulkan," ujar Anies.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/11/23/18351301/anies-tidak-penting-pilih-siapa-saat-pilkada-yang-penting-kita-kerja

Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke