Salin Artikel

Helmi yang Tembak Istrinya di Klinik Beli Senjata Api Rp 18 Juta

Senjata jenis Colt Cobra tersebut dibeli Helmi dari seseorang bernama Roby Yogianto yang berdomisili di Banyuwangi, Jawa Timur. Sementara itu, Roby membelinya dari dokter Sony.

"Mereka kemudian melakukan pertemuan dan bertransaksi di Klinik Medica Center Cawang atau tempat dokter Helmi bekerja. Setelah serah terima 1 unit senpi Revolver Colt Cobra beserta 18 butir amunisi, dokter Helmi mentransfer sejumlah Rp 18 juta sebagai biaya pembelian senpi tersebut," ungkap Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (30/11/2017).

Adapun sebelum pertemuan itu, lanjut Hendy, Helmi terlebih dahulu menyepakati harga senjata api tersebut melalui Facebook pada 16 Oktober 2017.

Pada saat itu juga Roby meminta Helmi agar mentransfer uang sebesar Rp 2 juta sebagai biaya transportasi dirinya dari Surabaya ke Jakarta.

Hendy menambahkan, uang Rp 18 juta tersebut tak serta merta dinikmati semua oleh Roby.

Sebanyak Rp 10,5 juta diberikan Roby ke dokter Sonny Sujatno selaku pemilik resmi senjata Colt Cobra yang dibeli oleh Helmi. Sedangkan sisanya sebesar Rp 7,5 juta diambil sendiri oleh Roby.

Setelah itu, Helmi kembali menghubungi Roby pada 30 Oktober 2017 dengan maksud meminta beberapa butir amunisi.

"Selanjutnya dokter Helmi mentransfer uang sejumlah Rp 1.250.000 kepada dokter Sonny dan akhirnya Roby kembali mengirim melalui paket JNE sejumlah 12 butir amunisi yang didapatkan dari dokter Sonny," pungkas Hendy.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/11/30/12491701/helmi-yang-tembak-istrinya-di-klinik-beli-senjata-api-rp-18-juta

Terkini Lainnya

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke