Salin Artikel

Penghuni Apartemen Cinere Bellevue Tower B Telantar Tanpa Kompensasi

"Sekarang penghuni Tower B berkeliaran mencari kos-kosan atau menumpang di saudara dan lain-lain sampai Tower B dapat dihuni kembali," kata Catherine salah seorang penghuni apartemen kepada Kompas.com, Kamis (7/12/2017).

Catherine mengatakan, hingga saat ini, baik pihak pengembang maupun pengelola belum memberikan kejelasan nasib tempat tinggal para penghuni dan juga aspek keselamatan yang terdapat di apartemen.

Mereka menitikberatkan pada penyelesaian pengerjaan genset mal dan apartemen yang jadi satu, perbaikan konstruksi Tower B, fire alarm tower A dan B, hydrant tower A dan B, dan beberapa hal lainya.

Menurut Catherine, 198 Kepala Keluarga (KK) penghuni Tower B Cinere Bellevue, selain tak mendapat kejelasan tempat tinggal, uang kompensasi yang sebelumnya dijanjikan juga tak kunjung diterima.

Sebelumnya, para penghuni Tower A apartemen Bellevue telah dipulangkan ke unitnya masing-masing pada 1 Desember 2017 lalu. Pada pelaksanaannya, terdapat penolakan dari para penghuni karena mereka belum ingin dipulangkan dari hotel pengungsian ke apartemen yang belum rampung direnovasi.

"Sebagian besar penghuni apartemen tidak ingin pindah dari hotel pengungsian sebelum ada surat pernyataan bahwa apartemen tersebut aman untuk dihuni kembali," kata Catherine.

Saat dikonfirmasi secara terpisah, PR Manager PT Megapolitan Developments Tbk Marcel Candra mengatakan, pemulangan tersebut didasari hasil penyelidikan penyebab kebakaran yang secara resmi telah dihentikan pihak kepolisian.

Hasil penyelidikan menyatakan, peristiwa yang terjadi benar-benar musibah bukan karena faktor kesengajaan ataupun kelalaian.

"Konsultan auditor dalam hal ini sudah mengeluarkan pernyataan safety dan dari manajemen sudah dinyatakan aman, jadi para penghuni sudah bisa menempati unitnya lagi," kata Marcel.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/12/07/10541731/penghuni-apartemen-cinere-bellevue-tower-b-telantar-tanpa-kompensasi

Terkini Lainnya

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke