Salin Artikel

Mimpi Warga Jakarta di Atas Palka Merah yang Mengapung di Waduk Cincin

Palka ADP atau biasanya disebut palka adalah media apung yang terbuat dari plastik dengan warna merah atau oranye. Biasanya berbentuk kotak-kotak dengan ukuran 30x30 cm dengan sisinya memiliki  pengait seperti puzzle sehingga bisa disambungkan satu dengan yang lain dan membentuk bidang yang lebih luas.

Palka biasanya digunakan sebagai dermaga apung untuk kondisi darurat, tempat sempit serta dimanfaatkan petugas dinas kebersihan untuk mengambil sampah di sekitar waduk.

Kehadiran palka berwarna merah ini membuat masyarakat bisa menikmati Waduk Cincin dari sisi berbeda. Untuk sampai di palka tersebut, warga harus melompati air.

"Palka ini sudah diletakkan di Waduk Cincin kurang lebih dua minggu. Waktu awal-awal ada banyak sekitar 990 kotak, sekarang sudah diserahkan ke beberapa wilayah yang membutuhkan. Ini memang pengadaan baru. Untuk yang nanti di waduk Cincin mungkin disisakan dua kotak besar," ucap Sagiyo (46), petugas kebersihan Kecamatan Tanjung Priok, yang ditemui Minggu, (10/12/2017).

Sagiyo mengakui, semenjak hadirnya palka berwarna merah tersebut, Waduk Cincin jadi bertambah ramai oleh warga terutama di sore hari.

Tri (30), warga Papanggo, berharap kehadiran dermaga apung ini bisa terus ada agar dimanfaatkan masyarakat untuk berekreasi.

"Beberapa waktu lalu memang cukup besar ya dermaga apungnya, sekarang tinggal sedikit. Senang ada tempat baru untuk menikmati waduk, semoga tetap bertahan, tidak dihilangkan," ucap Tri yang datang bersama kedua anaknya.

Sementara itu, Yaya (20), pengunjung waduk Cincin ini gemar untuk berfoto ria. Dia berharap dermaga apung ini dibuat permanen untuk warga masyrakat dapat menikmati waduk dengan cara yang berbeda.

"Asik buat foto di Instagram. Tapi makin lama-makin kecil. Semoga nanti dibuat khusus untuk pengunjung, dimanfaatkan untuk bersantai di atas waduk seru juga," ucap Yaya.

Tri dan Yaya berharap waduk Cincin dapat dimaksimalkan sebagai tempat untuk rekreasi di Jakarta Utara selain waduk Sunter. Harapannya ada pembangunan fasilitas yang mendukung rekreasi di waduk Cincin yang lebih menarik, aman dan nyaman.

"Kondisinya sekarang sudah mending dibanding beberapa tahun lalu. Dulu banyak enceng gondok di atas permukaan airnya. Orang malas kemari. Sekarang sudah bersih, sekitar waduk juga sudah rapi. Semoga ada fasilitas rekreasi tambahan dibangun disini," ucap Tri.

Sagiyo mengungkapkan, kehadiran palka ini di waduk Cincin memang sementara. Waduk Cincin hanya digunakan untuk tempat sementara sebelum palka-palka ini dikirimkan ke daerah-daerah lain yang membutuhkan.

"Nanti di sini dibuat untuk mengambil sampah. Sampah-sampah waduk diambil dari air, diletakkan di atas palka, lalu dipindahkan ke truk pengangkut sampah. Memang bukan untuk wahana wisata, peruntukannya beda," ucap Sagiyo.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/12/10/11450031/mimpi-warga-jakarta-di-atas-palka-merah-yang-mengapung-di-waduk-cincin

Terkini Lainnya

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

Megapolitan
Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Megapolitan
Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Megapolitan
Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Megapolitan
Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Megapolitan
KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

Megapolitan
Banyak Remaja Nongkrong di Bundaran HI hingga Dini Hari, Polisi Minta Orangtua Awasi

Banyak Remaja Nongkrong di Bundaran HI hingga Dini Hari, Polisi Minta Orangtua Awasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke