Sandi mengaku sempai khawatir saat kedua putrinya tersebut datang ke acara musik tahunan itu.
"Saya sih waktu dulu awal-awal khawatir banget mereka (Amyra dan Atheera) datang ke acara DWP," ujar Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (12/12/2017).
Saat itu, ia kerap mengingatkan kedua putrinya tersebut agar tak meninggalkan shalat dan tak tergiur minum minuman beralkohol pada acara tersebut.
"Kita enggak tahu, tetapi sebagai orang tua kan kita menjaga, anak kita tapi paling minta Allah SWT menjaga anak kita karena kita mau bagaimanapun kan ya enggak bisa, kan mereka sudah dewasa," kata dia.
Meski demikian, ia yakin acara DWP akan berlangsung tertib, aman, dan sesuai dengan norma serta hukum di Indonesia.
Bahkan, ia menyebut DWP akan mempersatukan dan menghasilkan lapangan kerja baru bagi warga Jakarta.
"Alhamdullilah saya dapat sebuah berita baik dari Ibu Tinia (Kadis Pariwisata DKI) bahwa sudah disetujui ada kesenian tradisional dari berbagai wilayah di Indonesia, jadi kan bagus. Kelas dunia datang kita mengangkat kesenian Indonesia," ucapnya.
Protes muncul atas rencana digelarnya DWP di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 15 dan 16 Desember 2017 ini.
Penolakan muncul dari sejumlah ormas dan elemen masyarakat yang menyampaikan keberatannya kepada Pemprov DKI.
Mereka menolak digelarnya DWP di Jakarta dengan alasan gelaran musik tahunan tersebut dianggap dapat merusak moral bangsa.
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/12/12/19583801/sandi-sempat-khawatir-anaknya-datang-ke-acara-dwp