Salin Artikel

Melihat Uniknya Desain Halte di Jakarta Besutan Arsitek Tanah Air

Bahkan, tak jarang ditemui halte yang kondisinya sudah sangat memprihatinkan, seperti bangku besi berkarat dan atap halte yang bolong. Hal itu menjadi pemandangan biasa bagi para pengguna angkutan umum di beberapa halte yang tak terawat di Jakarta.

Namun, ada beberapa halte unik di Jakarta. Salah satu yang ditemui Kompas.com, yaitu halte Daan Mogot, Jakarta Barat. Halte yang terletak tak jauh dari apartemen Victoria tersebut memiliki desain berbeda daripada halte pada umumnya, yakni berbentuk daun.

"Waktu itu sempat lihat ini sedang ada pengerjaan renovasi, kirain mau dibongkar, ternyata jadinya seperti ini, unik desainnya," kata salah seorang penunggu angkutan umum kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Selain halte daun di Daan Mogot, ada juga halte dengan konsep gelora merah putih di Jalan Medan Merdeka Barat, depan Museum Nasional atau biasa disebut dengan Museum Gajah.

Di halte tersebut tampak desain dengan lekukan-lekukan di bagian atapnya dengan warna merah dan putih yang mendominasi. Selain desainnya yang unik, di halte ini juga terdapat dua wadah berbentuk akuarium kaca berukuran cukup besar.

Ada juga halte di Jalan Abdul Muis yang mengusung konsep Betawi dengan tema kayu yang mendominasi ornamen desain halte. Dengan tema kayu tersebut, halte yang berada di Jalan Abdul Muis ini berwarna coklat layaknya kayu.

Bekerja sama dengan arsitek

Dinas Bina Marga DKI sepertinya mulai berbenah. Anggaran renovasi halte yang telah masuk ke APBD DKI Jakarta 2017 sebesar Rp 2 miliar digunakan untuk melakukan renovasi beberapa halte di Jakarta.

"Kami wujudkan kota yang indah, nyaman, bersejarah, berbudaya, dan berseni untuk semua," kata Kepala Seksi Perencanaan dan Pemeliharaan Dinas Bina Marga Hans Mahendra saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (18/12/2017).

Menurut Hans, untuk pengaplikasian konsep, Bina Marga DKI bekerja sama dengan sejumlah arsitek, di antaranya dari Ikatan Arsitek Indonesia (IAI).

"Kami bekerja sama dengan para arsitek dan seni budaya. Ada dari IAI," ucap Hans.

Hans menuturkan, ke depan, Bina Marga akan terus melakukan perbaikan-perbaikan terhadap beberapa halte yang tersebar di DKI Jakarta. Agar bentuknya menjadi unik dan menjadi daya tarik masyarakat menggunakan angkutan umum.

"Kami ingin semua halte pada koridor yang sama berkonsep agar menambah nilai wisata dan dapat disampaikan pada wisatawan saat mereka melintas," katanya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/12/18/09255701/melihat-uniknya-desain-halte-di-jakarta-besutan-arsitek-tanah-air

Terkini Lainnya

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke