Salin Artikel

Begini Cara Bedakan BPKB Asli dan Palsu

Kejadian itu membuat sejumlah pihak rugi, termasuk sejumlah kantor pegadaian yang meminjamkan uang ratusan juta karena terkecoh dengan dokumen palsu tersebut.

"Supaya tidak tertipu makanya berhati-hati dan jangan lupa diperiksa ke Dirlantas atau Samsat terdekat," ujar Priyanto di Bareskrim Polri, Komplek Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Rabu (20/12/2017).

Ia mengatakan, untuk membedakan BPKB yang asli dan yang palsu bisa dilihat dari sampul BPKB. Sampul BPKB yang asli lebih mengkilap dan lebih terang dibanding sampul BPKB yang palsu.

Di setiap BPKB juga terdapat sebuah nomor seri yang menginformasikan wilayah pembuatan BPKB tersebut. Informasi itu, kata Priyanto dijamin kerahasiannya karena hanya dimiliki oleh Kakorlantas Polri.

Priyanto mengatakan, pada BPKB palsu kebanyakan pelaku mengganti identitas kendaraan, bukan identitas pemilik. Biasanya identitas kendaraan dihapus dan di-print ulang.

Pada lembar terakhir BPKB, ada sebuah lambang Korlantas yang timbul dan jika dipegang terasa kasar. Pada BPKB palsu, lambang tersebut terasa sangat halus.

Pada STNK asli, di sudut kanan atas terdapat stiker hologram Kakorlantas Polri. Jika disandingkan dengan yang palsu, bentuk hologram tersebut akan terlihat berbeda.

Di sisi kanan lembar STNK juga terdapat lubang-lubang yang bertuliskan STNK. STNK palsu tidak memiliki lubang. Di lembar STNK asli juga terdapat barcode yang akan muncul sejumlah tulisan jika disinari sinar ultraviolet.

"Jadi semua bukan sekedar hiasan saja, tapi ada fungsinya. Ada sejumlah pengamanan lainnya tapi tidak bisa saya ungkapkan," ujar Priyanto.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/12/20/18504411/begini-cara-bedakan-bpkb-asli-dan-palsu

Terkini Lainnya

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror 'Debt Collector'

Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror "Debt Collector"

Megapolitan
3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas 'One Stop Service' untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas "One Stop Service" untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Megapolitan
“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar'

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar"

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke