Salin Artikel

Soal Robohnya Tembok, Kemnaker Panggil Pengelola Pakubuwono Spring

"Kami panggil untuk melakukan klarifikasi, kemarin kan ada kecelakaan, faktor-faktor apa saja yang membuat kecelakaan itu, apakah sesuai yang telah ada. Pembangunan itu sudah sesuai atau belum," kata Direktur Pengawasan Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan Herman Prakoso Hidayat ketika dihubungi, Selasa (28/12/2017).

Herman mengatakan, selain pengelola apartemen, pihaknya akan memanggjl subkontraktor serta perusahaan penyalur tenaga kerjanya.

Menurut dia, dari pemeriksaan sementara, diketahui bahwa ada aspek kesehatan dan keselamatan kerja yang diabaikan.

Konstruksi di atas tembok yang roboh dikerjakan bersamaan dengan pengerjaan interior di bawahnya sehingga menimpa pekerja interior dan menewaskan tiga di antaranya.

"Hasil pemeriksaan sementara kemarin bahwa memang tidak ada tenaga ahlinya, saat melakukan pengerjaan tidak ada alur yang baik, saat melakukan pengerjaan masih ada yang di bawah," ujar Herman.

Terkait pasal maupun jeratan hukum yang dikenakan, Herman mengatakan, hal itu akan dikonstruksikan setelah pihaknya mendapatkan keterangan dari pengelola apartemen besok. Pertemuan akan dilaksanakan di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI Jakarta pukul 09.00.

Tembok di salah satu bangunan di Apartemen Pakubuwono Spring, Kebayoran Lama roboh pada Selasa (26/12/2017) malam. Tiga pekerja tewas sementara tiga lainnya terluka.

Salah satu pekerja yang tewas baru diangkat dari reruntuhan 20 jam kemudian karena terjebak di bawah reruntuhan. Hingga saat ini, Kompas.com masih berusaha mengonfirmasi peristiwa ini kepada pengelola.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/12/28/15082411/soal-robohnya-tembok-kemnaker-panggil-pengelola-pakubuwono-spring

Terkini Lainnya

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke