Salin Artikel

Para Lurah Sediakan Mobil Pengantin untuk Peserta Nikah Massal DKI

Hari ini, Minggu (31/12/2017) pada pukul 14.30 WIB, telah terlihat sejumlah mobil pengantin berpelat nomor merah dihiari karangan bunga segar.

"Memang kami menyiapkan mobil dinas ini sebagai mobil pengantin. Supaya warga kami semakin gembira," ujar Lurah Cikini, Ati Mediana saat ditui di lokasi nikah massal, Minggu.

Dihubungi terpisah, Kepala Biro Dikmental DKI Jakarta, Hendra Hidayat mengatakan, dalam rapat koordinasi yang telah dilakukan sebelumnya, sejumlah lurah menawarkan diri untuk menyediakan berbagai fasilitas pendukung menyambut acara nikah massal ini.

"mereka siapkan mobil pengantin, ada juga yang mau membantu pengantin dalam hal rias wajah dan baju adatnya," ujar Hendra saat dihubungi, Minggu.

Selain berbagai fasilitas tersebut, lanjut Hendra, para peserta nikah massal juga akan mendapatkan mahar beruoa seperangkat alat shalat dan emas seberat satu gram dari Pemprov DKI Jakarta.

"Semua telah disiapkan, semoga moment ini menjadi moment bahagia warga Jakarta di penghujung tahun 2017," sebutnya.

Menjelang acara nikah massal yang akan digelar malam nanti, sejumlah persiapan telah dilakukan. Yenda akad nikah, tenda hiburan hingga tenda pelaminan telah didirikan di park and ride MH Thamrin, Minggu siang.

Pada pukul 18.00 WIB, para peserta nikah massal diwajibkan sampai di lokasi pernikahan untuk mengikuti prosesi hari bahagianya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/12/31/15520081/para-lurah-sediakan-mobil-pengantin-untuk-peserta-nikah-massal-dki

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke