Wali Kota Jakarta Utara Husein Murad mengatakan, kegiatan itu diikuti seluruh elemen warga se-Jakarta Utara. Selain itu, kegiatan tersebut diikuti lebih dari 500 kelompok masyarakat, baik pengurus RT, RW, dan kelompok lainnya.
"Peserta ada 505 kelompok. Kalau 1 kelompok diikuti anggota 10 orang, maka 505 kelompok dikali 10 orang, kan 5000 orang lebih," kata Husein di Danau Sunter, Jakarta Utara, Minggu (31/12/2017).
Menurut Husein, kegiatan bakar ikan laut tersebut nantinya juga akan dicatat Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
"MURI akan mencatat ini sebagai lomba bakar ikan laut dengan peserta terbanyak," kata Husein.
Ia mengatakan, kegiatan itu digelar untuk menampung aspirasi warga, guna memeriahkan pergantian tahun. Kelompok masyarakat yang ikut lomba tak dipungut biaya sepersen pun. Hanya saja, mereka diharuskan membawa ikan dan peralatan untuk membakar ikan.
Husein mengimbau para peserta lomba menjaga kebersihan Danau Sunter.
"Kami percaya warga sadar akan kebersihan, apalagi mereka ini pengurus RT, RW dan lainnya. Saya percaya soal itu dan saya enggak khawatir," ujarnya.
Menurut dia, kegiatan semacam itu seharusnya lebih sering digelar pemerintah.
"Pertama kali ini saya ikut, biasanya di kampung-kampung saja, sering-sering saja acara begini. Soal juara atau tidak, itu tak masalah, tetapi kami memeriahkan," kata Rohmat.
Perayaan pergantian tahun di Danau Sunter juga akan dimeriahkan pentas musik, kesenian budaya, dan doorprize.
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/12/31/19115281/kemeriahan-bakar-ikan-di-tepi-danau-sunter-akan-pecahkan-rekor-muri