"Kalah suasana, karena di sini kan modelnya terbuka dan kami (berjualan) di pinggir jalan. Jadi, mungkin orang lebih leluasa melihat-lihat," ucap Rizta, pedagang mainan anak dari toko Rizta Toys, di Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Kamis (4/1/2018).
Hal senada juga disampaikan Yayat, seorang pedagang mainan kayu. Yayat mengatakan, Pasar Cipinang Besar sepi pengunjung. Selain itu, tak banyak pedagang yang menyewa kios di sana. Hal itulah yang menyebabkannya belum berencana menyewa kios di Pasar Cipinang Besar.
Padahal, Pasar Cipinang Besar merupakan pasar yang letaknya paling dekat dengan Pasar Gembrong. Adapun jarak Pasar Gembrong dengan Pasar Cipinang Besar sekitar 200 meter.
Bergeser ke Pasar Cipinang Besar. Pasar ini merupakan bangunan dua lantai dengan total 285 kios. Pengelola menyebut, kios kosong yang tersisa di Pasar Cipinang Besar sebanyak 160 unit.
"Memang terlihat sepi, tetapi sebenarnya beberapa kios sudah ada yang sewa. Sebagian belum ditempati dan sebagian dijadikan gudang," ucap pengurus Pasar Cipinang Besar, Anna.
PD Pasar Jaya selaku pengelola, lanjutnya, akan berupaya menghidupkan suasana pasar tersebut.
"Rencananya kami akan buka gerai khusus untuk (penjualan) Tamiya dan Hot Wheels. Ini sesuai segmen para pedagang yang kebanyakan menjajakan mainan anak," kata Anna.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/04/22332311/pedagang-pasar-gembrong-khawatir-sepi-pembeli-saat-pindah-ke-cipinang