Dibangun Shelter, Warga Kampung Akuarium Pindah ke Tenda Darurat

Pada Jumat (5/1/2018) kemarin, pembangunan shelter tersebut mulai dilakukan dengan pendirian tenda BNPB untuk hunian sementara warga.

Dari pantauan Kompas.com, tenda berwarna biru dengan ukuran 12x6 meter persegi telah berdiri di sisi timur kampung yang digusur pada 2017 lalu. Pekerja tengah mengerjakan pondasi bangunan shelter di sebelah tenda tersebut.

"Di dalam kurang lebih ada tujuh kepala keluarga. Ini jadi hunian sementara karena bedengnya kan kena pembangunan shelter. Nanti warga lain juga gantian," ucap Topaz warga kampung akuarium yang ditemui, Senin (8/1/2018).

Masuk ke dalam tenda, kondisi terasa panas karena cuaca terik pada siang hari. Warga membagi ruang di dalam tenda tersebut dengan menggunakan kain yang digantungkan pada tali rafia.

Kondisi tenda sebagian kosong karena penghuni yang tengah bekerja. Namun, ada beberapa penghuni yang tengah menonton televisi dan mengisi daya telepon genggam miliknya.

"Sudah ada listrik juga di tenda. Jadi bisa untuk beraktivitas. Pembangunan shelternya sendiri diperkirakan sekitar 10 minggu. Semoga bisa tepat waktu, malah kalau bisa dipercepat," ucap Topaz.