Salin Artikel

3 Korban Ambrolnya Mezanin BEI yang Dirawat di Mintohardjo Luka Parah

Ketiga korban tersebut bernama Deka, Karmeta, dan Indah. Ketiganya merupakan mahasiswa Bina Darma, Palembang, Sumatera Selatan, yang yang sedang melakukan study tour ke BEI saat mezanin itu ambrol.

Eko mengatakan, salah dari mereka mengalami patah tulang di siku kiri, serta panggul kemaluan. Eko menduga, hal itu disebabkan saat jatuh kaki korban mungkin menopang berat badannya lebih dulu.

"Siku kirinya patah, panggulnya juga. Dia mungkin jatuh kakinya duluan," kata Eko saat ditemui di Rumah Sakit Mintohardjo, Jakarta Pusat, Senin (15/1/2018).

Eko menjelaskan, operasi rencanananya akan dilakukan pada Senin malam. Biasanya pasien yang mengalami cedra seperti itu butuh pemulihan selama dua hingga tiga minggu.

Dua korban lainnya juga akan dioperasi hari ini.

Para korban sedang dalam penanganan dan masih sadarkan diri. "Korban masih sadarkan diri dan dalam perawatan intensif," ujar Eko.

Mezanin Gedung BEI ambrol pada Senin siang. Hal itu mengakibatkan sejumlah mahasiswa yang sedang melakukan study tour serta pengunjung yang berada di lantai dasar mengalami luka-luka karena terjatuh dan tertimpa reruntuhan.

Data terakhir dari Pemprov DKI menyebutkan, korban cedera dalam peristiwa itu tercatat 77 orang. Mereka telah dibawa ke Rumah Sakit Mintohardjo, Pertamina, dan Siloam untuk mendapat perawatan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/15/17583831/3-korban-ambrolnya-mezanin-bei-yang-dirawat-di-mintohardjo-luka-parah

Terkini Lainnya

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke