"Besok rencananya setelah membuka dan memimpin rapat di Kantor Wapres mengenai kemiskinan, saya akan menghadiri panggilan dari teman-teman di polda untuk menjadi saksi," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (17/1/2018).
Sandiaga mengatakan akan memberikan informasi apa pun kepada penyidik tanpa ada yang ditutupi.
Menurut dia, Biro Hukum DKI Jakarta telah memberikan panduan soal pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawabnya pada saat pemeriksaan.
Sebagai wakil gubernur, Sandiaga akan didampingi pengacara dari Biro Hukum DKI Jakarta.
"Saya akan memberikan keterangan. Saya tentunya akan memberikan full disclosure, tidak ada yang ditutup-tutupi, dan terang benderang," kata Sandiaga.
Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya mengagendakan pemeriksaan terhadap Sandiaga pada Kamis besok.
Sandiaga diperiksa sebagai saksi terlapor dalam kasus dugaan penggelapan lahan dan tindak pidana pencucian uang.
Berdasarkan surat pemanggilan yang beredar, penyidik telah meningkatkan kasus itu ke tahap penyidikan.
Rekan bisnis Sandiaga dalam kasus yang sama, yakni Andreas Tjahjadi, ditetapkan sebagai tersangka.
Berdasarkan surat panggilan dari polisi, Sandiaga disebut pernah mangkir dari panggilan polisi pada 11 Oktober 2017.
Saat itu kuasa hukum Sandiaga meminta agar pemeriksaan ditunda setelah kliennya dilantik menjadi wakil gubernur DKI Jakarta.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/17/20080091/sandiaga-pastikan-penuhi-panggilan-pemeriksaan-polisi