Ia mengatakan, salah satu faktor yang mungkin menjadi penyebab kecelakaan tersebut adalah dipercepatnya proyek pembangunan tanpa manajemen dan kontrol yang baik.
"Yang ada adalah mungkin langkah-langkah prosedur itu ada yang secara tidak sengaja terlampauai untuk menyingkat waktu, atau menambah jam kerja sehingga petugasnya lelah dan karena dalam kondisi lelah mungkin tidak prima dalam melakukan pengawasan," kata dia.
Sandi elah mendapatkan laporan dari Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jakarta Priyono yang menyatakan kejadian robohnya box girder tersebut merupakan sebuah anomali.
"Sesuai apa yang disampaikan dari Dirut Jakpro bahwa baru pertama kali terjadi slipped (tergelincir) dari box grider dan sekarang lagi dianalisa betul-betul, diinvestigasi apa yang terjadi secara teknis," kata dia.
Ia mengatakan, saat ini PT Jakpro berkoordinasi dengan PT Wijaya Karya (WIKA) agar kecelakaan itu tidak akan menghambat target penyelesaian LRT Kelapa Gading-Velodrome.
Senin dini hari sekitar pukul 00.20 WIB, PT VSL Indonesia mengerjakan stressing (penyatuan) box girder bentang P28-P29 di kawasan Jalan Kayu Putih Raya, Pulogadung, Jakarta Timur.
Robohnya box girder pada penyatuan itu mengakibatkan lima orang pekerja terluka.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/22/21513751/dugaan-sandiaga-soal-penyebab-robohnya-box-girder-lrt