Salin Artikel

Polisi Amankan Warga yang Diduga Memicu Kebakaran di Tamansari

"Kami bawa ke Polres Metro Jakarta Barat untuk menjalani pemeriksaan. Ada saksi lain dari warga sekitar juga kami mintai keterangan," ujar Teguh.

Dia menjelaskan, S diamankan dan diperiksa untuk menyelidiki unsur kesengajaan dalam kebakaran tersebut. Sebab, beberapa saksi menyebut api berasal dari rumahnya.

Sementara itu, penyebab kebakaran masih diselidiki tim pusat laboratorium forensik (puslabfor) Polri.

"Upaya represif melakukan penyelidikan ada unsur pidana atau tidak. Untuk mengetahui penyebab kebakaran, kami menunggu hasil dari tim Puslabfor Mabes Polri," kata Teguh.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga menyebut api yang menghanguskan 286 bangunan berasal dari salah satu rumah. Dia menunggu hasil penyelidikan polisi untuk mengetahui penyebab kebakaran.

"Polisi sedang menginvestigasi karena kejadiannya bermula dari sebuah rumah, tapi detailnya kami tunggu hasil penyelidikan dari polisi," ucap Anies.

Pantauan Kompas.com pada Sabtu sore, ada sebuah rumah yang hangus terbakar dipasangi garis polisi. Petugas kepolisian dari tim Puslabfor Polri memeriksa rumah tersebut.

Ketua RW 003 Kelurahan Krukut, Hartoyo, menduga, S sengaja membakar rumahnya karena depresi. Dia menyebut, sejak Jumat sore, S menyampaikan niatnya untuk membakar rumahnya.

"Kalau menurut keterangan dari RT setempat, depresi ya karena sering ribut sama keluarganya. Sore itu katanya sudah ada niatan sampai beli bensin," kata Hartoyo.

Hal yang sama disampaikan Enung (57), warga yang rumahnya ikut terbakar. Enung yang tempat tinggalnya terhalang dua rumah dari rumah S itu menyebut, terjadi keributan sejak Jumat sore.

"Sore-sore itu adiknya bilang, 'Jangan, jangan', tapi enggak sebut mau bakar. Kata dia, 'Ntar gue bakar nih, rumah, rumah gue'," ujar Enung menirukan percakapan yang ia dengar.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/27/23311201/polisi-amankan-warga-yang-diduga-memicu-kebakaran-di-tamansari

Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke