Salin Artikel

Anak Buah Lulung Diminta Buat Surat Pernyataan soal Ferrari B 1 RED

Surat pernyataan itu terkait dengan kasus tunggakan pajak mobil itu sebesar Rp 364 juta atas nama Andi. Andi sendiri merupakan anak buah Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Lulung dan bekerja sebagai petugas keamanan.

"Kami meminta saudara Andi membuat surat pernyataan di atas meterai untuk menyatakan tidak pernah memiliki dan mengetahui kendaraan B 1 RED serta saudara Andi memblokir kendaraan tersebut," kata Elling saat dihubungi Kompas.com, Senin (29/1/2018).

Ia mengatakan, hal itu dilakukan setelah pihaknya melakukan penelusuran tempat tinggal Andi untuk melakukan penagihan pajak.

"Kami mendapatkan informasi bahwa Andi Firmansyah sekarang bertempat tinggal di Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Pada 25 Januari 2018 pukul 20.00, tim BPRD (Badan Pajak dan Retribusi Daerah) bersama perwira administrasi STNK Jakarta Barat, Iptu Bachtiar, dan Lurah Sukabumi Selatan Ibu Maiyanti Aziz menemui saudara Andi Firmansyah. Hasil kunjungan bahwa yang bersangkutan tidak pernah memiliki dan mengetahui kendaraan B 1 RED," katanya.

Ia mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan informasi terkait siapa pemilik mobil mewah yang viral di media sosial tersebut. Hingga hari ini pun pajak kendaraan tersebut belum juga dibayarkan.

"Kami mengimbau kepada pemilik kendaraan B 1 RED untuk menyelesaikan pajaknya," pungkasnya.

Tunggakan pajak mobil Ferrari itu menjadi viral setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan data penunggak pajak mobil mewah di Jakarta.

Lulung mengatakan, Andi bukan pemilik mobil Ferrari itu. Andi, kata Lulung, kecewa dengan tindakan pemerintah yang mengumumkan data penunggak pajak tanpa konfirmasi.

Lulung berharap kejadian yang menimpa Andi tak terulang lagi. Ia menduga pengurusan surat-surat mobil mewah tersebut dilakukan biro jasa tertentu sehingga cek dan ricek terhadap biro-biro jasa pengurusan surat harus dilakukan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/29/13545841/anak-buah-lulung-diminta-buat-surat-pernyataan-soal-ferrari-b-1-red

Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke