Salin Artikel

Mengaku Polisi dan Peras Pengendara, Dua Pemuda Ditangkap di Bintaro

Aksi kedua pemuda tersebut dilakukan di Bintaro Sektor 5, Pondok Aren, Tangerang Selatan pada Senin (29/1/2018) sekitar pukul 01.30 WIB.

"Saat itu, dua pelaku bernama Rizky dan Septiawan memberhentikan pengendara motor dengan modus mengaku sebagai polisi dan meminta uang dengan alasan surat-surat tidak lengkap," kata Kapolres Tangerang Selatan AKBP Fadli Widiyanto, di Mapolres Tangsel, Selasa (30/1/2018).

Kedua pelaku memepet korban yang berboncengan lantaran melihat korbannya tidak menggunakan helm.

Hal itu kemudian dijadikan alasan kedua pelaku meminta uang Rp 100.000 kepada korban.

Selain meminta uang, kedua pelaku memaksa korban untuk memberikan ponsel dan kunci motornya sambil mengancam menggunakan senjata api palsu dan celurit.

"Korban bersama saksi yang ada kemudian melakukan perlawanan menggunakan bambu yang ada di sekitar lokasi kejadian dan pada saat bersamaan datang Patroli Cipta Kondisi Polres Tangsel yang langsung membawa pelaku, korban, saksi, dan barang bukti ke Polsek Pondok Aren," kata Fadli.

Menurut Fadli, aksi yang dilakukan Rizky dan Septiawan di Bintaro adalah yang kedua kali setelah pertama kali mereka lakukan di kawasan dekat Gandaria City, Jakarta Selatan.

Dengan modus yang sama, mereka meminta uang Rp 200.000 yang katanya digunakan untuk makan.

Sementara itu, menurut pengakuan Rizky, dia dan rekannya mengaku sebagai polisi agar bisa memberhentikan korbannya dengan mudah.

"Ide jadi polisi ini dari saya, Pak, karena kalau jadi polisi bisa lebih mudah berhentiin masyarakat," ujar dia saat ditanya awak media.

Adapun barang bukti yang diamankan antara lain adalah pistol palsu yang merupakan korek api, celurit, borgol, dan uang sebesar Rp 100.000.

Kedua pelaku kemudian dijerat menggunakan Undang-Undang Darurat 51 tentang kepemilikan senjata tajam dan pasal 368 tentang pemerasan dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/30/13260681/mengaku-polisi-dan-peras-pengendara-dua-pemuda-ditangkap-di-bintaro

Terkini Lainnya

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke