Salin Artikel

Pedagang Barang Bekas Penuhi Trotoar Jatibaru meski Ada Satpol PP

Lahan kosong tersebut rencananya akan disewa Pemprov DKI untuk lokasi sementara pedagang Blok G.

Pantauan Kompas.com, Selasa (30/1/2018) sore, sisi sebelah kanan trotoar dipenuhi pedagang yang menjual barang bekas seperti ponsel, sepatu, kipas angin, kaset, sparepart motor, serta batu akik. Ada lebih dari 30 penjual yang berjejer di trotoar tersebut.

Para pedagang tampak santai meski hanya berjarak 10 meter dari deretan mobil petugas Satpol PP DKI. Mobil-mobil tersebut diparkir di pinggir jalan Jatibaru Raya.

Ada enam hingga tujuh petugas yang terlihat cuek melihat ada pedagang kabel yang berjualan tepat di depan mereka. Padahal, setiap hari ada puluhan Satpol PP yang berada di sangat dekat dengan para pedagang yang mengokupasi trotoar tersebut.

Salah seorang penjual barang bekas yang enggan disebutkan namanya mengatakan biasa berjualan di trotoar sejak pukul 12.00 Wib.

Pedagang yang berjualan kaset, senter bekas, kabel, dan playstation bekas ini mengatakan tak pernah ada razia oleh petugas.

"Ah aman-aman aja. Besok saya jam 12.00 sudah sampai di sini. Kamu kalau mau ambil PlayStationnya Rp 35.000 jual murah," ujar pedagang tersebut sambil menawarkan dagangannya.

Salah satu pedagang minuman mengatakan, pedagang barang bekas telah sejak lama berjualan di kawasan itu. Setiap hari, kata dia, semakin banyak PKL khususnya pedagang batu akik dan ponsel berkas yang membuka lapak di sana.

"Kalau di sini banyak ya baru, tapi ada juga yang lama-lama. Kalau Satpol PP enggak masalah Mas," ujar pedagang tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/30/18074301/pedagang-barang-bekas-penuhi-trotoar-jatibaru-meski-ada-satpol-pp

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke