Salin Artikel

DPRD Kritik Pembangunan Rusunami DP 0 di Tanah Milik Pemprov DKI

Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, Cinta Mega, mengatakan, rusunami itu berarti milik Pemprov DKI yang tidak bisa diperjualbelikan.

"Bagaimana azas legalitasnya? Kalau itu ada di Dinas Perumahan berarti itu pure yang menjalankan Pemprov. Nah secara hukum, aset itu tidak bisa diperjualbelikan, itu sudah cacat hukum," ujar Cinta dalam rapat bersama Dinas Perumahan DKI di Gedung DPRD DKI, Rabu (31/1/2018).

Cinta menjelaskan, pembangunan rusunami DP 0 rupiah yang dibangun Pemprov DKI di atas lahan DKI akan berbeda dengan rusunami DP 0 di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, yang dibangun BUMD DKI, PD Pembangunan Sarana Jaya, di lahan milik mereka sendiri.

Warga bisa sepenuhnya memiliki rumah yang dibangun PD Pembangunan Sarana Jaya. Sementara itu, jika rusunami yang dibeli itu dibangun Pemprov DKI, warga hanya akan mengantongi surat kepemilikan bangunan gedung (SKBG) dengan masa berlaku 20 tahun.

"Apakah nanti Pemda ini punya hati nurani, 20 tahun kemudian ternyata ini bukan hak miliknya mereka, masih punya Pemda, status tanah punya Pemda," kata politikus PDI-P itu.

Kritikan yang sama juga disampaikan anggota Komisi C DPRD DKI yang lainnya, Ruslan Amsyari. Dia menyebut Pemprov DKI akan melanggar hukum apabila memperjualbelikan aset mereka.

"Kita melanggar hukum, itu Bapak tabrak juga, karena ini aset Pemda. Tidak boleh diperjualbelikan, kecuali ada pelepasan (aset)," ucap politikus Partai Hanura tersebut.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Agustino Dharmawan memahami adanya perbedaan antara pembangunan rusunami DP 0 oleh Pemprov DKI dan BUMD. Dia akan melaporkan persoalan itu terlebih dahulu kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Saya mau bicara dulu sama Pak Gubernur," kata Agustino.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/31/17075921/dprd-kritik-pembangunan-rusunami-dp-0-di-tanah-milik-pemprov-dki

Terkini Lainnya

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke