Dari foto yang beredar di media sosial, tampak dua polantas dibantu beberapa warga sedang memasang spanduk keselamatan berkendara. Namun, kata-kata yang ada di spanduk tersebut berbeda dari biasanya, tidak kaku, dan terkesan kocak. Di spanduk itu bertuliskan, "Hati-hati dalam berkendara, Ayah. Bunda tidak ingin jadi janda, apalagi ayah cari janda,."
Kasat Lantas Wilayah Jakarta Utara AKBP Agung Pitoyo mengatakan, spanduk tersebut sengaja dipasang dengan kata-kata yang menghibur agar menjadi perhatian pengendara. Agung menilai, kata-kata sosialisasi yang biasa dipasang terkesan kaku dan terkadang tak digubris para pengendara.
Dengan spanduk bernada menghibur, para pengendara juga akan terus mengingat maknanya.
"Kalau kata-katanya normatif saja, kurang menarik perhatian. Namun, kalau dibuat seperti itu, kan, menarik perhatian. Dia juga jalannya jadi pelan-pelan," ujar Agung kepada Kompas.com, Kamis (1/2/2018).
Agung mengatakan, kata-kata di spanduk tersebut biasanya berasal dari ide kreatif para petugasnya.
Spanduk tersebut, lanjutnya, dipasang di wilayah rawan kecelakaan, salah satunya di jalur pantura. Pihaknya tidak mengetahui pasti apakah langkah itu dapat mengurangi angka kecelakaan.
"Kalau soal kecelakaan, itu tergantung sifat masing-masing pengendara. Kewajiban kami mengingatkan pengguna jalan untuk berhati-hati," ujar Agung.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/01/21273681/spanduk-keselamatan-berkendara-yang-menggelitik-di-jakarta-utara