Hal ini menyusul diare massal yang dialami 21 warga RT 007 RW 009, Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok pada Jumat (12/1/2018) hingga Minggu (14/1/2018).
"Kebersihan lingkungan harus dijaga dan harus ada pemantauan jentik nyamuk secara berkala. Warga seminggu sekali kerja bakti membersihkan lingkungannya," kata Sugino kepada Kompas.com, Jumat (2/1/2018).
Menurut Sugino, wilayah RT 007 RW 009 sebelumnya merupakan rawa-rawa. Hingga kini, masih ada bangunan semi permanen yang tergenang air. Pihaknya meminta warga membiasakan diri menjaga kebersihan.
"Bukan hanya lokasi itu saja, di Jatijajar ada 14 RW dan 95 RT. Jadi, diharapkan bisa menjaga kebersihan wilayahnya masing-masing," ucapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Lies Karmawati mengatakan, pihaknya terus menyosialisasikan manfaat menjaga kebersihan lingkungan. Ia juga memastikan, 21 warga yang terkena diare sudah sembuh.
"Membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat, terutama kebiasaan cuci tangan pakai sabun," ujar Lies.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/02/17501941/warganya-terkena-diare-massal-lurah-jatijajar-imbau-tak-buang-sampah